Dicky Selamatkan Tim Poliban A Saat Lawan Rogi 15 Hukum ULM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim futsal Politeknik Banjarmasin (Poliban) melaju ke ketiga Turnamen Futsal Semarak IPS Antarmahasiswa yang dilaksanakan BBB Banjarmasin.

Adalah Dicky Wahyudi yang jadi pahlawan Poliban ketika timnya menang melawan Rogi 15 Hukum ULM Banjarmasin dengan kemenangan 3-2.

Perjuangan Poliban A untuk melaju kebabak ketiga turnaman futsal antarmahasiswa yang dilaksanakan Prodi IPS FKIP Unlam tersebut penuh keringat.

Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, kedua tim sudah bermain dengan tempo tinggi. Jual beli serangan terjadi pada pertandingan yang dipimpin Yadi dan Hasan tersebut.

Poliban yang bermaterikan mantan pemain PON Kalsel di Jawa Barat, Fadli dua pemain Liga Futsal Banjarmasin Rasyid dan Dicky mampu lebih dulu unggul 1-0 melalui Dicky dimenit tujuh.

Keunggulan I-0 Poliban tersebut tidak berlangsungama semenit kemudian Wahyu menyamakan skor menjadi 1-1.

Pertandingan pun semakin panas hingga sorak sorak dua pendukung saling bersautan.

Setelah terlibat saling sering. Semenit sebelum pertandingan berakhir Rogi 15 Hukum berhasil unggul menjadi 2-1 melalui Wahyu.

Di babak kedua, Poliban A yang ketinggalan 0-1 mengubah strategi dengan memainkan pola permainan kaki ke kaki dan pegerakan tampa bola.

Taktik tersebut terbilang jitu Yandi mampu menyamakan skor 1-1 setelah empat menit waktu berjalan.

Skor 2-2 semakin keras. Kedua tim silih berganti melakukan pergantian pemain untuk membongkar pertahanan lawan agar bisa menang dan melaju ke babak ketiga karena pertandingan menggunakan sistem gugur.

Rupanya Dewi Pertuna berpihak pada tim Poliban dua menit sebelum pertandingan usia Dicky mencetak gol kedua. Setelah pemain kidal bernomor punggungng 7 itu melesatkan tendangan keras pakai kaki kirinya.

ROGI 15 Hukum Unlam tidak ingin kalah mereka balik menyerang bertubi-tubi. Karena disiplinnya penjagaan pemain Poliban A skor 3-2 tetap bertahan hingga durasi pertandingan 2 X15 menit berakhir.

"Syukur tim saya bisa menang. Dua gol yang saya ciptakan ini karena saya tidak ingin tim kalah," kata mahasiswa semester 2 prodi TI yang juga pemain seleksi Porprov Futsal Banjarmasin tersebut.

Ali Watoni, pelatih Poliban A mengaku senang dan bersyukur timnya melaju ke babak ketiga. "Perjalan anak-anak masih panjang," kata Ali Watoni. "Mudahan anak-anak bisa istirahat malam ini agar bisa menang lagi besok," kata Ali Watoni.

Sementara Wahyu mengatakan kekalahan timnya karena lengah dimenit-menit akhir. "Setidaknya ini pengalaman kami. Poliban memang hebat," kata Wahyu, kapten Goro 15 Hukum Unlam.