Begini Perasaan Rizky Setelah Pecahkan Limit Waktu Pengprov PRSI

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kejutan terjadi di hari pertama pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Renang Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Kolam Renang Banjarbaru.

Rizky, perenang asal Kabupaten Banjar berhasil memecahkan limit yang ditetapkan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kalsel.

Pada kejurprov yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu (8/3/2017), Rizky tampil di nomor 100 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 01"05"37 menit, sedangkan waktu yang ditetapkan Pengprov PRSI Kalsel 1,10 detik.

"Syukut alhamdullilah saya bisa lebih cepat dari limit waktu pengprov," kata Rizky.

Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kerasnya latihan yang dilaksanakannya tiap hari.

Sementara, di nomor urut dua berhasil diperoleh M Amries Diryanto perenang asal Tabalong dengan catatan waktu 01"06"45 menit, sedangkan peraih perunggu berhasil direbut Wahyudi Kudrananda asal Banjarmasin dengan catatan waktu 01"06"97 menit.

Medali emas Rizky itu juga diikuti teman satu daerahnya, Abdul Hakim. Tampil di nomor gaya bebas 400 meter putra, Abdul Hakim menjadi yang tercepat.

Sedangkan, untuk perak dan perunggu berhasil ditebut perenang Banjarbaru Daniel Akip dan Fitriansyah.

Masih di nomor renang gaya bebas 400 meter, perenang putri asal Tanahlaut, Zulfa menjadi yang tercepat disusul perenang asal tuan rumah Banjarbaru, Zarah dan Zafira yang meraih perak dan perunggu.

Nomor gaya bebas 100 meter putri. Perenang gaek Banjarmasin, Farida Ariyti berhasil menjadi yang tercepat disusul teman setimnya Riana Arisanti dan Jihan Sapir asal Kabupaten Banjar.

Untuk nomor lainnya, Noorlaili asal Tanahlaut mampu menjadi tercepat pertama disusul Citra asal Banjarbaru dan Diandra P perenang Pelaihar Kabupateb Tanahlaut.

Panitia pelaksana Athar Zawawi mengatakan, Kejurprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia diiikuti 13 kabupaten kota se Kalsel dengan jumlah atlet 113 atlet terdiri 73 putra dan 40 putri dengan mempertandingkan 337 nomor.