Berita Regional

Waduh! Gara-gara Teriakan Ini Sekeluarga Nyaris Dihajar Massa, Namun Mobilnya Dirusak

Sebuah keluarga tak menyangka akan mengalami peristiwa salah sasaran yang dilakukan sekelompok orang.

Editor: Didik Triomarsidi
tribun jabar
Petugas Inafis Polrestabes Bandung saat mengecek kondisi mobil yang menjadi korban pengrusakan di Markas Polsek Regol, Jalan Moh. Toha, Kota Bandung, Kamis (9/3/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Sebuah peristiwa yang picu ketakutan satu keluarga jadi viral di media sosial. Pemicunya teriakan ini dan sebuah mobil rusak parah, Kamis (9/3/2017).

Sebuah keluarga tak menyangka akan mengalami peristiwa salah sasaran yang dilakukan sekelompok orang.

Berawal dari sekelompok sopir angkot yang akan mengikuti unjuk rasa di Gedung Sate Kota Bandung melihat sebuah mobil.

Mobil yang dikira merupakan mobil online jadi sasaran amukan sekelompok orang tersebut.

Sebuah video jadi viral video tersebut merupakan rekaman seorang anggota keluarga dalam mobil yang jadi sasaran amukan.

Rekaman yang menyebar secara viral melalui WhatsApp Messenger ini berisi kondisi keluarga yang mengerikan.

Sekelompok sopir tiba-tiba merusak mobil setelah seorang di antaranya teriak kalau mobil pribadi ini merupakan mobil taksi online.

Satu keluarga dalam mobil teriak ketakutan.

Para sopir tak menggubris meski satu keluarga teriak mereka terus merusak mobil.

Beberapa kaca mobil dipecah.

Lebih menyedihkan lagi di dalam mobil ada anak usia satu tahun.

Trauma ketakutan masih dirasakan oleh keluarga tersebut.

Mengutip Kompas.com Eggi Muhammad sopir mobil jelaskan awal mula mereka bisa mengalami peristiwa memprihatinkan tersebut.

Baca: Pimpin Apel Pagi, Ridwan Kamil Berikan Penghargaan Siswa SMA N 6 Bandung yang Kejar Pelaku Teror

"Kami sangat trauma dan ketakutan apalagi di dalam mobil ada anak saya yang baru satu tahun," kata pengemudi mobil, di Polsek Regol, Kota Bandung, Kamis.

Eggi tak curiga saat berpapasan dengan rombongan sopir angkot namun saat berada di perempatan lampu merah Jalan BKR-Jalan Sriwijaya teriaki Eggi.

"Mereka langsung memukul mobil dan berteriak online-online," kata Eggy.

Dan peristiwa memilukan terjadi.

Ribuan sopir angkutan umum di Kota Bandung berunjukrasa di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu (9/3/2017). Mereka menuntut pemerintah menghentikan kegiatan taksi berbasis aplikasi atau daring di Kota Bandung.
Ribuan sopir angkutan umum di Kota Bandung berunjukrasa di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Rabu (9/3/2017). Mereka menuntut pemerintah menghentikan kegiatan taksi berbasis aplikasi atau daring di Kota Bandung. (tribun jabar)

Dalam rekaman tersebut bahkan ada anggota keluarga yang menjerit ketakutan dan menyebut nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Baca: Para Sopir Angkot Rusak Mobil Pribadi, Penumpang Wanita dan Anak Nangis Histeris

Masih dikutip dari Kompas.com, Polrestabes Bandung amankan seorang terduga pelaku.

Pria yang diamankan ditengarai sebagai provokator pada aksi tersebut.

"Satu orang kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Panowo di Gedung Sate Bandung, Kamis.

Seorang pelaku berinisial UP diringkus, UP dan teman-temannya diduga pelaku perusakan mobil Eggi.

"Korban tidak mengalami kekerasan fisik. Kaca kendaraannya dipecah. Sedang kami dalami apakah pelakunya sopir atau pengurus," katanya.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved