Telkom Alokasikan 23-25 Persen Modal untuk Pengembangan Indihome, 4G dan 4/5G
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan gencar melakukan ekspansi bisnis tahun ini dengan alokasi belanja modal 23%-25% dari pendapatan 2016.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan gencar melakukan ekspansi bisnis tahun ini dengan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) 23%-25% dari pendapatan perusahaan tahun 2016 lalu.
Pendapatan Telkom tahun lalu mencapai Rp 116,33 triliun, naik 13,5% dari tahun sebelumnya.
Sementara, total anggaran capex PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun ini sekitar Rp 26,7 triliun-Rp 29 triliun.
Tahun lalu, perusahaan telekomunikasi menghabiskan capex Rp 29,1 triliun untuk membangun infrastruktur guna menunjang bisnis seluler, broadband dan infrastruktur lainnya, pembangunan jaringan backbone serat optik, dan pembangunan data center.
Alex Sinaga, Direktur Utama TLKM mengatakan sumber pendanaan capex mengandalkan kas internal dan stanby loan yang sudah didapat lewat penerbitan Obligasi.
"Tahun ini kita tidak punya rencana untuk meng-IPO-kan anak usaha karena pertimbangan kondisi ekonomi." ujarnya di Jakarta, Jumat (10/6/2017).
Capex akan digunakan untuk ekspansi infrastruktur demi menggalakkan seluruh generasi millenium berinovasi dan menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat digital.
Telkom juga berencana mengakuisisi beberapa perusahaan Asia Pasifik yang bergerak di bidang digital.
TLKM ingin mendorong pertumbuhan lewat bisnis digital. Tahun ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan porsi bisnis ini meningkat 28% terhadap total pendapatan mereka.
"Secara Telkom konsolidasi tahun ini porsi digital bisnis mencapai 51%," ungkap Alex. (*)
