Ngeri, Lokomotif 'Ditimbun' Lautan Manusia yang Berjuang untuk Pulang ke Rumah
Bekerja dengan menggunakan kereta ini setiap hari, berdesakan dengan 2000 pria, wanita, dan anak-anak.
Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bekerja dengan menggunakan kereta ini setiap hari, berdesakan dengan 2000 pria, wanita, dan anak-anak.
Beberapa di antaranya menaiki bagian atas kereta api, untuk mencari celah di antara kerumuman penumpang.
Jangan tanyakan keselamatan, ribuan orang yang memenuhi kereta ini bahkan menutupi wajah lokomotif.
Semuanya tertutupi oleh lautan manusia yang menutupi setiap celah yang ada untuk bisa bergelantungan.
Dilansir The Sun, gambar ini merupakan gambaran angkutan massal di kota Dhaka, Banglades di waktu sibuk.
Jika orang dewasa bisa mencari celah untuk bisa menggantungkan diri, anak kecil akan dibantu untuk bisa masuk di kerumunan.
Termasuk dengan menaikkan di atap kereta api. Sama halnya dengan perempuan yang akan dibantu penumpang lain untuk naik ke atap kereta api.
Pemandangan ini terlihat dari film dokumenter Yousuf Tushar.
"Yang gagal dapat tempat di dalam akan berakhir di atap kereta api dengan cara berpegangan di sisi dan depan kereta api.
Perjuangan untuk bisa pulang ke rumah. Gambar yang menakjubkan". (*)
