Metro Banjar Edisi Cetak
Mulut Tamsir Keluarkan Darah
Tamsir, yang tinggal seorang diri di sebuah rumah di Kompleks Perumahan Dinas KPPN Kalteng di Jalan Antang Kelurahan Palangka
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kepala Seksi Pencairan Dana Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kalimantan Tengah, Tamsir Raya (56), ditemukan warga meninggal dalam kamar rumahnya, Minggu (19/3) pagi. Dari mulut warga Kota Banjarbaru, Kalsel, ini keluar darah.
Tamsir, yang tinggal seorang diri di sebuah rumah di Kompleks Perumahan Dinas KPPN Kalteng di Jalan Antang Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekanraya, Kalteng, ditemukan tergeletak di kasur. Saat itu korban mengenakan baju kaus dan sarung.
Diketahuinya Tamsir sudah meninggal setelah istri Tamsir, yang berada di Banjarbaru, Kalsel, menelepon Suharto (54), tetangga Tamsir di kompleks.
“Tadi pagi istri korban menelepon saya. Dia ingin memastikan kondisi suaminya. Karena ditelepon sejak tadi malam hingga pagi, ponsel suaminya tidak diangkat,” ujar Suharto.
Suharto bersama warga kompleks lainnya menuju ke rumah Tamsir, yang masih dalam keadaan tertutup.
“Pintu rumah dikunci dari dalam. Kami berkali-kali mengetuk pintu, tapi Tamsir tidak muncul. Kemudian pintu dan jendela rumah kami gedor, Tamsir juga tidak muncul,” ujarnya.
Kemudian seorang warga berinisiatif mengintip ke dalam rumah. “Yang terlihat cuma kaki Tamsir. Tamsir terbaring di kamarnya,” ujarnya.
Takut terjadi apa-apa terhadap Tamsir, warga menelepon polisi. “Kami minta bantuan polisi untuk masuk sekaligus memeriksa Tamsir,” ujarnya.
Begitu polisi datang, rumah Tamsir dibuka secara paksa. “Ternyata Tamsir sudah meninggal dunia dengan kondisi mulut mengeluarkan darah," ujarnya.
Kapolresta Palangkaraya, AKBP Lili Warli, yang datang ke TKP, mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian Tamsir. Namun dia menduga Tamsir meninggal akibat sakit jantung. “Kami tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.
Selengkapnya baca harian Metro Banjar, Senin (20/3/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id/metro
