Jendela Dunia
Ya Tuhan! Duh Anak Albino Diburu, Dibunuh, Organnya Dijual ke Dukun
Karena banyak sekali orang yang akan membunuh dan menjual organ tubuh ke dukun untuk keberuntungan.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jika kamu lahir dengan kelainan genetik, albino, maka bersiaplah sewaktu-waktu untuk kehilangan nyawa.
Karena banyak sekali orang yang akan membunuh dan menjual organ tubuh ke dukun untuk keberuntungan.
Kepercayaan ini dianut masyarakat di Tanzania.
Fotografer Marinka Masseus yang kemudian memutuskan mengunjungi Tanzania.
Ia menghubungi Yayasan dari Belanda, Stichting Afrikaanse Albino dan Josephat Torner, aktivis sosial untuk melihat kondisi di lapangan.
Di Tanzania, masyarakat masih merasa ketakutan dengan tahayul tentang albino.
Banyak wanita yang melahirkan anak dengan kondisi albino akan diminta untuk membunuh bayinya ketika lahir.
"Jika menolak ia dan bayinya akan jadi orang buangan dan mereka akan hidup dalam katakutan sepanjang hidup".
Pada Desember 2014, bocah 4 tahun, Pendo Emmanuelle diambil dari pelukan ibunya, hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Pada Februari 2015, Yohan Bahati, 18 bulan diambi dari rumahnya dan ditemukan tewas keesokan harinya.
Tubuhnya dimutilasi, sementara sang ibu menderita luka akibat tebasan parang di wajah ketika berusaha melindunginya.
Fotografer ini kemudian membuat karya dari anak-anak berkulit hitam dan albino dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Bahwa tak ada yang salah dengan anak albino, sama halnya dengan anak kulit hitam. Ia ingin melawan tahayul yang dipercayai warga sekitar.
Foto diharapkan bisa melawan serangan brutal bagi anak-anak albino. "Perubahan sedang dibuat, meski tak terlalu besar.
Banyak anak-anak terutama yang tinggal di pedesaan dengan kepercayaan tahayul yang tinggi, harus hidup menyedihkan di kamp pemerintah".
