Banjarmasin Post Edisi Cetak
Fenomena Pedagang Kaki Lima di Kota Makkah, di Sini Persembunyiannya
Bagi masyarakat di Tanah Air, pedagang kaki lima (PKL) bukan hal yang asing. Mereka mudah ditemui di mana saja, terutama di sekitar pusat keramaian se
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi masyarakat di Tanah Air, pedagang kaki lima (PKL) bukan hal yang asing. Mereka mudah ditemui di mana saja, terutama di sekitar pusat keramaian seperti pasar, tempat wisata, tepi jalan, di trotoar bahkan di gang sempit.
Keberadaan mereka selalu menjadi permasalahan bagi setiap daerah. Mereka dianggap ilegal karena menempati ruang publik, merusak keindahan dan kerapian kota, menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan. Tidak heran PKL sering jadi sasaran penertiban dan penggusuran petugas Satpol PP.
Fenomena PKL muncul juga di Kota Suci Makkah. Bedanya, kalau di Tanah Air biasanya menggunakan gerobak dorong dan menjual makanan dan minuman, di sana mereka membawa barang dagangan dalam buntalan kain. Mereka datang berkelompok, lalu menyebar di sepanjang jalan hingga di depan hotel di sekitar Masjidil Haram.
Kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara di dunia merupakan ladang rezeki bagi mereka.
Lengkapnya baca harian Banjarmasin Post edisi cetak hari ini, Kamis (23/3/2017).