4 Trik Mengurangi Hawa Panas di Dalam Rumah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Iklim tropis salah satunya dicirikan dengan suhu udara yang lebih tinggi dibandingkan iklim di wilayah non-tropis.

Ini pasti jadi catatan kala Anda membangun rumah di kawasan dataran rendah.

Mengurangi panas, itulah yang mesti dipertimbangkan masak-masak saat merancang bangunan.

Inilah yang juga menjadi inspirasi bagi arsitek Mint-DS saat merancang unit-unit rumah Stana Darmawangsa yang terletak di Nusa Dua, Bali.

Karena terletak di daerah pantai dengan cuaca yang cukup panas, unit-unit Stana Darmawangsa sengaja didesain terbuka.

Ruang-ruangnya harus dipastikan nyaman dan terbebas dari sumpek dan panas.

Ini yang dilakukan arsitek ini untuk mengurangi panas!

Bukaan lebar di dinding

Bukaan pada ruang keluarga di Stana Darmawangsa cukup lebar karena memanfaatkan satu area dinding.

Area tersebut dilengkapi pintu kaca yang dapat dibuka sewaktu-waktu penghuni rumah membutuhkan udara segar.

Pintu geser hemat ruang

Selain sebagai siasat mengurangi panas, pintu geser kaca juga dapat menghemat ruang.

Bukaan ke samping membuat pintu ini tidak banyak memakan tempat di area dalam maupun luar.

Ruang yang lega tentu akan tambah nyaman sekaligus menghilangkan kesan sumpek.

Kolam renang sebagai penyejuk

Di balik pintu kaca, terdapat kolam renang yang tampak menyatu sebagai interior rumah.

Keberadaan kolam ini tidak semata-mata sebagai area rekreasi penghuni.

Lebih dari itu, kolam renang di tengah massa bangunan mampu menurunkan suhu di sekitar rumah sehingga udara jadi lebih sejuk.

Perbanyak tanaman

Seperti yang ada di Stana Darmawangsa, keberadaan tanaman ini akan memperbanyak oksigen sehingga udara yang masuk jadi lebih sejuk.

Tanaman rambat yang lebat pun dapat berfungsi sebagai sun shading atau penghalau sinar matahari, sekaligus memperindah eksterior bangunan. (*)