Berita Banjarmasin
Mantap! Ada Kursus Kerajinan Tangan Gratis di Stand Kemenkumhan Kalsel
Tak hanya itu stand sangat ramai dikunjungi. Ini karena ada kursus singkat membuat kerajinan tangan secara gratis untuk para pengunjung pameran
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASIN.CO.ID, BANJARMASIN - Stand Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel,pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2017 menampilkan sesuatu yang menarik di hari kedua, Kamis (6/4/2017) .
Tak hanya itu stand sangat ramai dikunjungi. Ini karena ada kursus singkat membuat kerajinan tangan secara gratis untuk para pengunjung pameran yang didominasi ibu-ibu terutama para karyawati yang berkantor diseputaran Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan.
Kursus gratis ini dibimbing langsung Kepala Lapas Kelas III Tanjung, Teguh Suroso yang piawai dalam membuat kerajinan tangan diantaranya merangkai kalung atau gelang dari bahan kain dan membuat anyaman dari rotan.
Hal ini tentunya ini menarik banyak pengunjung untuk mengikuti Kursus tersebut karena mereka bisa mendesain sendiri kalung atau gelang yang diinginkan dan diberikan secara cuma-cuma atau gratis.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalsel, Anas Saeful Anwar melalui Kabag Humas Kemenkumhan Kalsel mengungkapkan pagelaran PUN 2017 menghadirkan 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang memperkenalkan produk-produk unggulan industri dalam lapas dari tiap wilayah di Indonesia dengan memadukan unsur pameran (exhibition) dan hiburan (entertainment),
Even ini tidak hanya memamerkan hasil karya narapidana tetapi merupakan arena yang baik untuk berdiskusi dan sarana hiburan yang mencerahkan dengan tujuan menjaring pangsa pasar dan para pemangku kepentingan untuk bekerjasama dalam memproduksi dan memasarkan hasil karya warga binaan.
“PUN 2017 bertema ‘kreatifitas tanpa batas meskipun tempat terbatas’ yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 4 hingga 7 April 2017 di stand pameran Divisi Pemasyarakatan Kalsel dijaga langsung oleh kepala lapas dan rutannya agar dalam kesempatan ini bisa menjual atau memperkenalkan hasil karya warga binaan nya untuk membuka pasar dan tentunya sebagai ajang diskusi dalam pengembangan produk unggulannya,” papar Anas Saeful Anwar.
Sementara itu produk lampit masih menjadi primadona dalam gelaran PUN 2017 di kali ini selain produk lain nya seperti kotak buat souvenir yang terbuat dari bahan rotan dan obat-obat alami yang bebahan akar pohon, gaharu, pasak bumi serta madu asli Kalimantan.
