Andaikan Schweinsteiger Dendam Sama Mourinho, Itu Wajar karena Momen Manyakitkan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, CHICAGO - Eks gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger (32), menanggapi permintaan maaf mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Menurut Schweinsteiger, dia tidak dendam terhadap Mourinho.

Mourinho sempat menyatakan penyesalan terhadap perlakuannya pada Schweinsteiger. Dia tidak memasukkan nama gelandang asal Jerman tersebut ke skuat Setan Merah untuk musim 2016-2017.

Bahkan, Mourinho sempat mengasingkan suami dari eks petenis pro, Ana Ivanovic, itu dari tim utama dan memerintahkannya berlatih sendiri atau bersama tim muda United.

Baru pada laga perempat final Piala FA kontra West Ham, 30 November 2016, Schweinsteiger menjalani gim perdananya musim ini meski hanya beraksi selama empat menit.

Setelah Schweinsteiger hengkang ke Chicago Fire, Mourinho mengungkapkan penyesalan.

"Schweinsteiger masuk dalam kategori pemain yang membuat saya menyesal atas perlakuan saya padanya. ketika ia meminta pergi, saya langsung setuju," kata Mourinho akhir Maret lalu.

"Saya menyesal atas perbuatan saya dan dia tahu itu. Saya akan merindukan pria baik, seorang profesional yang sangat berpengaruh positif di sesi latihan," ucap Mou.

Menurut Schweinsteiger, situasinya bersama Man United memang sulit.

"Situasi antara saya dan Mourinho memang disayangkan, tetapi saya berharap yang terbaik untuk Man United," kata eks pemain FC Bayern Muenchen tersebut.

Dia juga mengaku masih memantau progres Man United di Liga Inggris. Saat ini, Zlatan Ibrahimovic dkk masih berada di urutan kelima klasemen sementara.

"Saya berharap yang terbaik untuk Man United dan mendoakan mereka lolos ke Liga Champions. Walau sudah tidak bermain di sana, saya tetap memantau pertandingan Man United dan menjagokan mereka menang," tutur Schweinsteiger.

Di Chicago Fire, Schweinsteiger sudah tampil dua kali dan mencetak satu gol.