BPost Edisi cetak

Taman Budaya Punya Panggung Terbuka, Maestro Bakhtiar Sanderta Jadi Nama Gedung

Di depan panggung terlihat beberapa paring (bambu) yang dipergunakan untuk memasang tulisan nama gedung, Bakhtiar Sanderta.

Editor: Didik Triomarsidi
dokumen
BPost edisi Selasa (18/4/2017) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - “Dilarang nongkrong, latihan dan naik di panggung terbuka.” Beberapa tulisan itu terpampang cukup besar baik di atas maupun di bawah panggung terbuka milik Taman Budaya Kalsel.

Di depan panggung terlihat beberapa paring (bambu) yang dipergunakan untuk memasang tulisan nama gedung, Bakhtiar Sanderta.

Meski secara fisik bangunan yang sudah selesai sejak berbulan-bulan lalu, namun tak juga tampak ada pergelaran atau pertunjukan seni digelar di sana. Masyarakat terutama pekerja seni pun bertanya-tanya, kapan panggung berbentuk terbuka di lingkungan Taman Budaya Kalsel Jalan Brigjen H Hassan Basry itu difungsikan.

M Mahfuz Sya’bani, seorang pelaku seni Banua, mengaku bangga dengan adanya gedung baru itu. “Bagi kami sebagai pelaku seni dan akan menambah semangat kami berproses dan bergelar,” tuturnya.

Disebutkan dia, panggung terbuka itu nantinya menjadi panggung megah yang ada di Kota Banjarmasin dan Kalsel. Panggung terbuka berukuran luas 362 m2 itu terlihat megah. Untuk panggung di tengah yang bakal dipergunakan buat pagelaran seni luasnyaa 12 x 6 meter serta ada bangungan panggung terdahulu ukuran 10x7 meter.

Bangunan itu juga dilengkapi ruang buat tata rias, sound sistem, ruang ganti pakai, toilet dan lain-lainnya. Di depan panggung terlihat taman beraneka macam tanaman hasil kreasi Taman Budaya bantuan Pemprov Kalsel.

“Bangunan panggung terbuka sudah selesai dan tinggal diresmikan saja lagi,” papar Fahrurazie, Kepala Taman Budaya Provinsi Kalsel, Senin (17/4).

Peresmian panggung rencana dilakukan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada Sabtu (22/4). Dijelaskannya, pembangunan panggung itu menelan biaya Rp 1,8 miliar berasal bantuan APBN pusat dan dikerjakan September 2016 dan selesai dikerjakan Desember 2016 lalu.

“Dijarapkan terbangunnya gedung ini bisa meninkatkan aktifitas para seniman dan pelaku seni dalam berkarya,” tandasnya.

Selain itu, lanjut dia, berkembangnya program inofatif dan kreatif yang dikelola seniman serta terwujudnya jaringan komunikasi budaya dalam komunitas seniman.

Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Selasa (18/4/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

BPost edisi Selasa (18/4/2017)
BPost edisi Selasa (18/4/2017) (dokumen)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved