Menakjubkan, Inilah Kebiasaan Irit Para Miliarder Dunia

Apa yang akan kita lakukan jika mempunyai kekayaan AS$ 44 miliar atau Rp400 triliun?

Editor: Eka Dinayanti
Foto: Liveyourlegend.net
Warren Buuffet dan Mark Zuckerberg. 

Tapi, rumah yang dibelinya itu hanya seluas 350 meter persegi dengan lima kamar tidur. Sungguh tidak pas untuk tempat tinggal seorang miliarder sekaya Zuckerberg.

Rekan Zuckerberg dalam mendirikan Facebook, Dustin Moskovitz (28) gaya hidupnya juga sederhana.

Meski memiliki kekayaan lebih dari AS$3,8 miliar atau Rp36,1 triliun, dia jarang sekali membeli pakaian dari butik-butik terkemuka.

Moskovitz lebih suka membeli baju di toko swalayan. Selain itu, dalam berkendara pun pria berambut ikal ini tidak gemar mobil sport mewah.

Bersedekah dengan Brutal

Hemat beda dengan pelit. Itulah yang ditunjukkan Buffett, Zuckerberg, maupun beberapa miliarder lain.

Meski hidup ngirit, mereka justru sangat dermawan terhadap orang lain.

Kisah Buffett bahkan sangat menggugah hati. Dia pernah menyumbang AS$31 miliar atau sekitar Rp271 triliun untuk masyarakat miskin.

Jumlah yang sangat besar, meskipun untuk orang sekaliber Buffett. Bayangkan, mendermakan hampir 75% dari total kekayaannya untuk orang lain! Siapa yang mau coba?

Bukan itu saja, saat ini Buffett juga telah mengeluarkan amanat, akan menyerahkan 80% dari kekayaannya kepada sebuah lembaga sosial yang dipelopori Bill Gates kalau mati kelak.

Dua anaknya tidak perlu diberi banyak warisan agar mereka tetap memiliki kreasi, inovasi, serta membangun mental suka berbagi.

Bagi Buffett, hidup ini baru sangat bermakna kalau bisa berbagi dengan orang lain.

“Meski Ben Graham (guru Buffett), mempunyai segalanya dalam hidup ini, dia tetap ingin menyumbang sesuatu, yakni dengan mengajar. Sama seperti kita diberi kemurahan oleh orang lain. Kami tidak ingin berkat itu berhenti di kami tapi ingin berkelanjutan ke yang lain,” ucap Buffett.

Dia juga berkata lagi, “Kelimpahan yang kita dapat pasti tidak hanya hasil usaha satu orang, Anda pasti dibantu orang lain yang murah hati. Jadi di saat ada kesempatan, maka bayarlah kembali dengan membantu yang lainnya. “

Zuckerberg setali tiga uang. Pada 2012 lalu, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Priscilla Chan, mendonasikan 18 juta saham Facebook kepada Yasasan Masyarakat Silicon Valley, sebuah organisasi nirlaba.

Sumber: Intisari Online
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved