Travel
Ini 6 Etika saat Liburan ke Jepang, Simak Ya Supaya Tak Malu!
Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Jepang diharapkan dapat berlaku hal yang sama.
Hal ini berbeda ketika Anda berada di Osaka. Di Osaka, Anda harus berdiri di sebelah kanan pada saat di eskalator. Sedangkan bagian kiri digunakan untuk menyalip atau sedang terburu-buru.
5. Dilarang menyentuh bunga Sakura
Bunga sakura hanya mekar selama dua minggu dalam tiap tahunnya. Oleh karena itu, orang Jepang sangat menghargai dan mengagumi bunga Sakura.
Salah satu cara orang Jepang untuk menghargai bunga sakura adalah dengan tidak menyentuhnya atau mematahkan tangkai dan batang dari pohon Sakura. Bila Anda melanggar peraturan ini, siap-siap Anda akan masuk ke beberapa media di Jepang.
6. Membereskan alat makan di tempat makan umum
Di Indonesia yang hampir semua restoran dan warung makan mempunyai karyawan atau pelayan yang akan membersihkan alat makan dan sisa makan setelah pelanggan menyelesaikan santapannya.
Berbeda dengan hal itu, di Jepang terutama di kedai makanan ramen dan udon, kantin, atau makanan cepat saji, tidak ada pelayan atau karyawan yang membereskan alat makan. Jadi pelanggan harus membereskan sendiri sisa makan dan alat makan.
Buang sisa makan di tempat sampah yang tersedia. Sementara baki dan peralatan makan ditaruh di tempat khusus untuk alat makan yang sudah dipakai.
Sebelumnya, salah satu warga Indonesia, Tyas Palar, menulis status di halaman Facebook miliknya tentang kelakuan turis Indonesia di Jepang yang tidak patut dilakukan. Dalam beberapa hari, tulisan itu pun viral.
Salah satu paragraf yang menjadi perhatian khusus adalah tentang rombongan turis Indonesia yang meninggalkan meja makan dalam keadaan kotor.
“Salah satu rombongan turis itu telah pergi, menyisakan meja yang berantakan seperti yang saya foto.,,, Mungkin mereka berpikir ini seperti di Indonesia, akan ada pelayan atau petugas yang membersihkan. Padahal tidak ada,” tulisnya di halaman Facebook milik Tyas yang sedang studi di Jepang ini.
(ALek Kurniawan)
