BPost Edisi cetak
Jatah Uang Makan di Lapas Dilelang, "Insya Allah Kita Cukup-Cukupkan"
“Benar, anggarannya Rp 15 ribu per hari untuk tiga kali makan, tapi karena kita lelang jadi Rp 13 ribu"
BANJARMASINPOST.CO.ID - JIKA jatah uang makan di Lapas Teluk Dalam Rp 12.500 sehari, di Lapas Kelas III Banjarbaru sebesar Rp 13 ribu.
“Benar, anggarannya Rp 15 ribu per hari untuk tiga kali makan, tapi karena kita lelang jadi Rp 13 ribu,” kata Akhmad Herriansyah, Kalapas Kelas III Banjarbaru.
Soal menu makanan, dia menyebut menyesuaikan anggaran yang tersedia.”Insya allah kita cukup-cukupkan sesuai standar kalori 2.250 untuk per orang per hari,” ujarnya.
Akhmad berujar, panduan menu makan ada dari pusat untuk per 10 hari. Setiap hari secara bergantian ada tempe, hari berikutnya ikan asin, hari berikutnya telur, ikan basah, dan daging dan seterusnya .
Meskipun anggaran makan minim, dia menegaskan tidak ada pengurangan jatah makan, tetap berupaya ikuti standar yang ada. “Itu menjadi tanggung jawab penyedia karena berani menawar lebih murah,” katanya.
Kini jumlah napi dan tahanan total ada 380 orang di Lapas Banjarbaru. “Kita berharap ke depan anggaran ditingkatkan sehingga ada sedikit kesetaraan dengan instansi lain,” katanya.
Terpisah, Lembaga Pemasyarakatan Amuntai menganggarkan biaya makan kepada warga binaan Rp 15.000 per hari untuk tiga kali makan. Makanan dimasak warga binaan dengan bekal pelatihan. Sebanyak 10 orang laki laki warga binaan bertugas memasak untuk 456 warga binaan di Lapas Amuntai.
Kata M Arsyad, Kalapas Amuntai, menu masakan diubah setiap sepuluh hari, bahkan disesuaikan ketersediaan bahan baku atau pesanan warga binaan. Makanan dibagikan tiga kali, makan pagi (07.30 Wita), makan siang (11.30 Wita) dan makan malam (16.00 Wita).
Menu makanan rutin adalah tumis tahu atau tempe, telur, ayam, dam daging sapi.
Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Jumat (28/4/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
