Wah, Model Cantik Ini Terketuk Belajar Tari Tradisional Banua
Vira mengaku dia merasa terketuk hati saja untuk ikut mengembangkan budaya Banua salah satunya dengan menari ini.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berlenggak lenggok di atas catwalk dan depan kamera merupakan hal biasa bagi model cantik banua, Gusti Alya Alfira. Kini demi menambah pengalamannya dibidang seni dia mulai belajar menari.
Bahkan Vira sapaannya rela meluangkan waktu untuk kursus menari agar bisa tersalurkan hobi barunya tersebut.
"Sudah beberapa hari terakhir ini ikut menari adat di salah satu sanggar taman budaya," ujar Vira.
Vira mengaku dia merasa terketuk hati saja untuk ikut mengembangkan budaya Banua salah satunya dengan menari ini.
Apalagi menari bukan hal yang tidak lazim bagi Vira soalnya dia sudah sejak lama suka menyaksikan orang menari sejumlah pertunjukan.
"Sudah sejak dulu saya suka dengan menari ini nah baru ini saja bisa tersalurkan," tambah dia.
Untuk menari tradisional, Vira mengaku paling senang membawakan tari populer seperti Baksa Kembang.
"Saya suka ini karena gerakannya," lanjut dia.
Lalu kenapa dia tiba-tiba dia ikut latihan menari, Vira mengaku semua ini dipersiapkan untuk mengikuti acara.
"Buat persiapan kalau suatu saat ada event yang bisa diikuti," lanjut dia.
Ditanya yang mana tersulit antara model dan menari, Vira menerangkan jelas menari lebih sulit. Selain fokus dia juga harus memahami gerakannya.
"Gerak tari itu luwes dan harus dihayati. Kalau tidak bisa tentu akan kaku," tandasnya.
Beda dengan model yang hanya mengandalkan jalan dan gaya menari harus lebih dihayati gerakannya.
"Saya kan sering tampil di catwalk jadi waktu pertama memang agak kaku kini sudah mulai terbiasa," kata juara I lomba Sasirang Kreasi dan juara I Touch of Batik Indonesia Super Model 2014.
Juara III Top Model Casual Look Red and Black 2014 ini dunia model memang sudah tidak asing lagi bagi dia. Bahkan sejak masih duduk di kelas SMP dia sudah berhasil menyabet gelar juara. (*)
