Mengerikan, Rambut Pekerja Pabrik Ini Tersedot Mesin, Kulit Kepalanya Lepas

Paramedis pun tak bisa melakukan sesuatu, yang kemudian memutuskan membawa Yang ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit

Penulis: Restudia | Editor: Murhan
Asiawire/Dailymail
Kondisi Yang, pekerja asal China yang kulit kepalanya terlepas 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kejadian mengerikan dialami pekerja pabrik plastik di China. Rambut pekerja wanita yang biasa dipanggil Yang ini terjebak di mesin pabrik.

Seketika rambutnya tertarik ke mesin ketika ia tak sengaja membungkuk di depannya. Tarikan yang keras ini merobek kulit kepalanya.

Dalam kondisi tersebut ia masih sadar dan mencoba berlari ke arah rekan-rekannya. Rekannya yang melihat terkaget-kaget, sebab kepala Yang berlumuran darah.

Seusai kulit kepalanya tertarik mesin, kepala Yang hanya terlihat darah. Paramedis kemudian tiba beberapa menit kemudian dan melihat kondisi yang mengerikan ini.

Paramedis pun tak bisa melakukan sesuatu, yang kemudian memutuskan membawa Yang ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit Internasional Zheilang University.

Di rumah sakit ini, Yang langsung dilarikan ke ruang operasi bersama dengan robekan kulit kepala yang terpisah usai tersedot mesin.

Dokter yang menangani, Dokter Li Bin dan Xiaohua yang menangani memerlukan waktu delapan jam untuk membersihkan luka dan menyatukan kembali kepada dan kulit kepala Yang, dengan cara menjahitnya.

Kondisi kepala Yang, pekerja pabrik di China yang kecelakaan
Kondisi kepala Yang, pekerja pabrik di China yang kecelakaan (Asiawire/Dailymail)

"Kulit kepala pasien robek, dari bawah alis, telinga, hingga leher belakang," kata Dokter Li.

"Ini menimbulkan trauma parah, pasien shok juga kehilangan banyak darah".

Ajaibnya, Yang masih bisa bertahan hidup. Kini Yang berada di ruang perawatan intensif rumah sakit.

Dokter Li mengingatkan kepada para pekerja pabrik untuk menjaga rambutnya dengan diikat dan ditutupi penutup kepala untuk menghindari kecelakaan serupa.

Dilansir Dailymail, kejadian ini terjadi di Kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, China Timur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved