Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik, Trump Serukan Sanksi Lebih Keras
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Korea Utara dijatuhi sanksi yang lebih keras usai uji coba rudal.

BANJARMASINPOST.CO.ID, SEOUL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Korea Utara dijatuhi sanksi yang lebih keras.
Seruan itu muncul menyusul uji coba rudal balistik yang kembali dilakukan pihak Korut, Minggu (14/5/2017).
"Biarlah provokasi terbaru ini menjadi seruan bagi semua negara untuk menerapkan sanksi yang jauh lebih keras terhadap Korea Utara," demikian pernyataan singkat dari Gedung Putih, yang dilansir AFP.
Disebutkan, rudal tersebut terbang lebih dari 700 kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang.
Wilayah ini sangat dekat dengan teritorial Rusia. "Presiden AS tidak dapat membayangkan bahwa Rusia akan senang dengan hal itu."
Gedung Putih juga menyebutkan, Korut telah menjadi ancaman nyata dalam waktu yang lama.
Terkait uji coba terbaru ini, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, rudal tersebut mendarat sekitar 500 kilometer dari perbatasan negara, dan tak menimbulkan ancaman.
Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Trump, H.R. McMaster, melakukan percakapan telepon dengan para koleganya dari Jepang dan Korea Selatan untuk membahas situasi tersebut. (KOMPAS.com)
Lempar Kucing ke Polisi saat Sedang Mabuk, Pria Rusia ini Terancam 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Militer AS Dilaporkan Mengubur Jenazah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Laut |
![]() |
---|
Trump Ingin Rilis Video al Baghdadi: Biar Dunia Tahu Pimpinan ISIS Merengek di Saat-saat Terakhirnya |
![]() |
---|
Tentara Rusia Ini Tembak 8 Teman di Kepala, Terungkap Kasus Pelecehan di Pangkalan Siberia |
![]() |
---|
Rekap Kejuaraan Dunia Junior 2019 Rusia - Leo Rolly/Daniel Bawa Pulang Satu Trofi |
![]() |
---|