Kesehatan
Maunya Cantik, Putri Kecantian Indiana Ini Malah Terkena Kanker
Sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk ikut Miss Indiana, AS, Brittany Winchester malah terkena kanker kulit.
Meskipun sudah umum, dengan lebih dari empat juta orang Amerika yang didiagnosis BCC setiap tahun, jika tidak diobati BCC dapat berubah menjadi masalah yang lebih berat.
Berjemur untuk menggelapkan kulit telah lama diketahui sebagai pemicu BCC karena penggunaan sinar ultraviolet.
Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh University of North Carolina menemukan, ada 263.600 kasus kanker kulit pada 2015 yang dapat dikaitkan dengan tanning dalam ruangan.
Menurut Yayasan Penelitian Melanoma, menggunakan tanning bed sebelum usia 30 tahun meningkatkan risiko terkena kanker melanoma hingga 75 persen.
Angka itu semakin meroket seiring dengan banyaknya kunjungan wanita ke salon tanning.
Diperkirakan 90 persen kanker melanoma disebabkan oleh paparan sinar UV, yang meliputi paparan sinar matahari dan sumber buatan, seperti tanning bed.
Waspadai tahi lalat baru
Melanoma adalah bentuk kanker yang paling umum untuk orang dewasa muda dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita berusia 25-30 tahun.
Meski bisa muncul di mana saja di tubuh, melanoma paling sering muncul di punggung, kaki, lengan dan wajah. Tak jarang di bawah kuku.
Meski kurang umum, kanker ini sering menyebar ke organ lain di dalam tubuh, dan menjadikan mereka lebih mematikan.
Tanda yang paling umum adalah munculnya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang ada.
Cara yang bermanfaat untuk membedakan antara tahi lalat normal dan melanoma adalah sebagai berikut ini:
Asimetris - melanoma memiliki dua bagian yang sangat berbeda dan bentuknya tidak beraturan
Batas - melanoma memiliki batas yang berlekuk atau compang-camping
Warna - melanoma berwarna campuran dua atau lebih warna
Diameter - melanoma memiliki diameter lebih besar dari 6mm (1/4 inci).
Pembesaran - tahi lalat yang berubah ukuran dari waktu ke waktu lebih cenderung menjadi melanoma.
Sementara organisasi kanker kulit memperingatkan orang tentang bahaya menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa perlindungan, yang lain berpendapat perlunya mendapatkan Vitamin D.
Vitamin D diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari. Sangat penting untuk kesehatan tulang, gigi dan otot.
Penelitian juga mengungkapkan hal itu dapat menangkal infeksi saluran pernafasan seperti flu, batuk dan pilek.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/miss-indiana-brittany-winchester_20170519_130653.jpg)