Barito Day

Tekuk Persegres Gresik United, Barito Melejit Enam Tingkat

Dua gol kemenangan Barito dilesakkan oleh Douglas Ricardo Packer pada menit 18 dan Gavin Kwan Adsit pada menit 33.

Editor: Elpianur Achmad
Halaman 1 Harian Metro Banjar Edisi Sabtu (20/5/2017) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Barito Putera berhasil menumbangkan tamunya, Persegres Gresik United, dengan skor 2-0 pada laga pekan ketujuh Gojek Traveloka Liga 1 2017, di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (19/5) sore. Dua gol kemenangan Barito dilesakkan oleh Douglas Ricardo Packer pada menit 18 dan Gavin Kwan Adsit pada menit 33.

Dengan kemenangan ini, Laskar Antasari mengakhiri mimpi buruk setelah di tiga laga sebelumnya selalu menuai kekalahan, yakni dari Arema FC, PS TNI dan Sriwijaya FC. Tak kalah pentingnya, tambahan tiga point ini mengangkat posisi Barito enam tingkat, dari peringkat 12 menjadi peringkat enam klasemen sementara.

Sebenarnya, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Budi Narimo ini Barito bisa menang lebih dari dua gol. Baru semenit pertandingan dimulai Barito sudah menekan melalui Matias Cordoba, sayang tendangannya ditangkap sempurna oleh kiper Persegres, Satria Tama Handianto.

Ancaman pemain gelandang Barito bernomor punggung 77 itu juga terjadi pada menit 7, namun tendanganya melenceng di atas mistar gawang. Gol pembuka Barito tercipta melalui sundulan kepala Douglas Ricardo Pocker pada menit 18, setelah menerima umpan silang dari Yongki Aribowo dari kanan gawang Persegres.

Unggul 1-0, skuat Laskar Antasari tambah berambisi menekan pertahanan Persegres United yang hanya mengandalkan serangan balik. Menit 20, Gavin mendapat peluang setelah mendapat umpan manis dari Yongki Aribowo di kiri gawang. Sayang penyelesaian melenceng ke kiri gawang Persegres.

Persegres berusaha bangkit dengan menekan pertahan Barito. Peluang Persegres terjadi pada menit 28 melalui Obet Rivaldo Yulius, namun tendangan jauh di atas mistar gawang Barito.

Barito yang tidak mau kehilangan point di kandang sendiri menggencarkan serangan. Hasilnya, pada menit 33 Gavin berhasil memperbesar keunggulan Barito menjadi 2-0. Gol kedua Barito ini dilesakkan Gavin juga melalui sundulan kepada setelah menerima umpan silang dari Yongki Aribowo dari sisi kiri gawang Persegres.

Barito sempat mencetak gol ketiga melalui Gavin pada menit ke 41, tapi sayang gol itu dianulir karena Yongki Aribowa sudah terjebak offside.

Pada menit 43 Persegres sempat mengancam melalui Ahmad Faris Ardiasnyah beruntung tendangan kerasnya melenceng ke kanan gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Gavin diganti dengan Fahmi. Dari kubu Persegres, Kamarudin digantikan oleh Yusuf Effendi. Pada menit 58 Persegres memasukan tenaga baru, Gubroni Amaruf menggantikan Arsad. Karena kurang greget pada babak kedua Persegres kembali memasukan pemain segar, Erwin Trisaputra menggantikan Syahrul pada menit 63. Dari kubu Barito, Jacken F Thiago memasukan Amirul Mukminin kemudian menarik keluar Paulo Sitanggang pada menit 65.

Pada menit 70, Jacksen menarik keluar Valentino Taulun karena cedera dan posisinya digantikan Daniel Tata. Barito kembali mendapat peluang gol dimenit 72, sayang tendangan keras Amirul Mukminin mampu di blok kiper Persegres.

Memasuki menit 77, Jacksen menarik keluar Yongki Aribowo dan memasukan David Laly. Karena terus ditekan Jacksen F Tiago memperkuat pertahanan belakang dengan menarik Nazarul Fahmi dan memasukkan pemain belakang, Dandi Maulana.

Pada menit 87 Barito nyaris memperbesar keunggulan melalui Hansamu Yamam sayang tendangannya melambung di atas gawang Persegres. Hingga babak kedua berakhir, Barito unggul 2-0.

Pelatih Persegres, Hanafi menilai, timnya bermain penuh kejutan dan cukup bagus. Namun pemain yang diturunkan banyak masih muda dan kurang pengalaman. "Persegres memainkan lima pemain muda. Tetapi gol lawan terjadi sangat simpel," kata Hanafi.

Pelatih Barito, Jacksen F Tiago, bersyukur timnya bisa meraih tiga point. Namun secara jujur, Jacksen mengaku, tidak puas dengan permainan timnya, khususnya di babak kedua.

"Babak kedua anak-anak berman tidak bagus. Babak kedua menjadi pekerjaan rumah buat saya. Karena babak kedua pemain tidak simpel mudah dikuasai lawan," jelas pelatih berdarah Brasil tersebut. (buy)

Baca di Harian Metro Banjar Edisi Sabtu (20/5/2017)

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved