Para Pegulat Kalsel Sebut Saat Puasa Lebih Semangat Latihan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagai cabang olahraga yang diunggulkan oleh KONI Kalimantan Selatan, para pegulat Banua harus bekerja ekstra keras.

Ada atau tidak ada event yang dihadapi, para pegulat tetap rutin menggelar latihan, termasuk pada bulan Ramadan.

Latihan yang dilaksanakan oleh pegulat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia tersebut difokuskan di dua tempat GOR Hasanuddin dan SKB Banjarmasin.

"Tidak ada istilah libur. Kami tetap latihan kendati anak-anak puasa," kata Indra Safri, pelatih Gulat Kalsel.

Indra mengatakan, latihan pada bulan puasa dengan hari sebelumnya memang berbeda baik dari segi waktu maupun porsi latihan.

"Latihan hari biasa anak-anak latihan 70 sampai 80 persen. Puasa 50 sampai 60 persen saja. Hanya untuk penjagaan kondisi di fisik dan kekuatan. Untuk dilaksanakan mulai pukul 17.00 Wita," katanya.

Menurutnya, latihan di GOR, program yang diberikan selain fisik juga taktik dan teknik. Sementara untuk latihan di SKB, programnya kekuatan dan kecepatan pegulat seperti main sepak bola.

"Cabang gulat beda dengan cabang olahraga lainnya. Kalau lama diam butuh proses waktu lama mengembalikan kecepatan, teknik. Lebih ditakutkan berat badan cepat tambah sehingga susah menurunkan," jelas Indra.

Pegulat andalan Kalsel M Ricky Fajar mengaku, banyak manfaat yang didapatnya saat latihan seraya berpuasa.

"Justru enak saat latihan ketika berpuasa. Terlebih menghadapi Porprov X Tabalong Oktober," kata Ricky.

Ricky mengatakan, latihan ketika menjalani puasa selain bisa menjaga kondisi fisik dan kekuatan juga berat badan tetap terjaga.

"Karena gulat yang dipertandingkan berat badan," kata Ricky yang bertarung gulat bebas kelas 70 kilogram tersebut.

Nada sama juga diakui Tawar. Pegulat andalan Kalsel yang turun bertanding di kela 120 kilogram tersebut mengaku banyak manfaat saat latihan di bulan puasa. "Latihan ketika menjalankan ibadah puasa enak selain menunggu bedug berbuka juga daya berat badan terap terjaga.