Menurut Petenis Legendaris Ini, Dunia Tenis Penuh Lesbian, Gay dan Transgender
Perempuan 74 tahun itu berucap berdasarkan pengalamannya sebagai petenis dan pengamatannya hingga sekarang.
BANJARMASINPOST.CO.ID, CANBERA - Pernyataan kontroversial dilontarkan legenda tenis Australia, Margaret Court terhadap dunia tenis.
Court mengatakan dunia tenis dipenuhi para lesbian dan anak-anak transgender.
"Mereka adalah karya setan," lanjut Court, dikutip SuperBall.id dari The Sun, Rabu (31/5/2017).
Court mengaku tak bermaksud menghina para petenis yang lesbian ataupun gay.
Perempuan 74 tahun itu berucap berdasarkan pengalamannya sebagai petenis dan pengamatannya hingga sekarang.
Melalui stasiun Radio Kristen, Court berniat mengubah dunia itu.
"Seksualitas untuk penyuka sesama jenis di tenis Amerika sudah mencapai 92 persen, bahkan mereka yang berusia dini sudah melakukan cara ini," kata Court.
Ditanya tentang anak-anak transgender, Court menyebut pikiran anak-anak itu telah dirusak oleh pekerjaan iblis.
Psikologi mereka dirusak sehingga mereka berjalan pada lajur yang salah.
"Di dalam Alkitab telah diajarkan tentang hal tersebut, makanya saya menulis buku tentang melatih otak dengan pikiran," kata Court lagi.
Menurutnya, Tuhan telah menciptakan manusia sesuai kodrat.
Namun masih banyak anak lelaki yang berpikir dia itu perempuan, begitu juga sebaliknya.
Pikiran-pikiran seperti itu mempengaruhi emosi dan perasaan mereka.
Sehingga lahirlah anak-anak yang telah dirusak oleh para iblis. (*)
Berita ini dikutip dari superball.id dengan judul : Petenis Legendaris Ini Sebut Dunia Tenis Disesaki Lesbian, Gay dan Transgender
