Jendela Dunia

Gara-gara Terlambat Bayar Utang Rp 7 M, Pengusaha Ini Dikubur Hidup-hidup

Para penculik itu kemudian membawa Salaev ke sebuah pemakaman dan menguburnya hidup-hidup dengan wajah menghadap tanah.

Editor: Didik Triomarsidi
20minutes.fr
Ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pengusaha Rusia yang dikubur hidup-hidup sekelompok gangster karena belum membayar utangnya kepada para rekan bisnisnya.

Khikmet Salaev (41) diculik setelah tak kunjung membayar utangnya sebesar 30 juta rubel atau sekitar Rp 7 miliar.

Para penculik itu kemudian membawa Salaev ke sebuah pemakaman dan menguburnya hidup-hidup dengan wajah menghadap tanah.

Meski dikubur hidup-hidup, para penculik mengizinkan Khikhet Salaev membawa telepon selular (ponsel) miliknya.

Di dalam "kuburnya" Khikmet Salaev kemudian menghubungi adik laki-lakinya yang berusia 36 tahun, Ismail Salaev.

Menurut situs berita Moskovsky Komsomolets, yang dikutip Mirror, mengabarkan, Ismail membayar 1,2 juta rubel serta menyerahkan mobil BMW milik kakaknya kepada sang rekan bisnis.

Setelah Ismail membayar uang dan menyerahkan mobil, barulah para penculik itu menunjukkan lokasi tempat Salaev dikubur.‎

Setelah dikubur selama empat jam, Khikhmet Salaev selamat.

Dia selamat setelah Ismail menggali makam tempat dia dikubur.

Akibat diseret para penculiknya sebelum dikubur hidup-hidup itu Khikhmet Salaev mengalami patah tulang iga. ‎

Berita ini dipublikasikan wartakota.co.id dengan Judul "Pria Dikubur Gangster Gara-gara Terlambat Bayar Utang"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved