Satpol PP Giring Manusia Gerobak, Lakukan Penertiban Setelah Warga Lapor di Medsos Wali Kota

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kelompok manusia gerobak di sekitar depan kampus Universitas Lambung Mangkurat, kawasan Kayutangi, Jalan Brigjen Hasan Basri, diamankan Satpol PP Kota Banjarmasin, Sabtu (10/6) sekitar pukul 22.30 Wita.

Diketahui, manusia gerobak sebutan kepada warga yang tidak punya tempat tinggal. Hanya punya gerobak, mereka tinggal di manapun di sudut kota. Bahkan banyak yang bersama istri dan anak-anaknya. Mereka tidurnya di atas gerobak.

Saat Sabtu malam itu, petugas akhirnya membawa empat orang tersebut. Keempatnya mengaku berasal dari daerah yang sama, yaitu Alalak Selatan, Banjarmasin, yaitu Mahlan, Rafi, Ahim dan Rahmani. Diduga, mereka baru-baru saja menarik gerobak dan mangkal di kawasan tersebut.

Menurut Mahrani, satu diantara empat manusia gerobak itu, dirinya tidak menyangka bersama teman-teman akan diamankan Satpol PP. Katanya, hanya mencari plastik dan kardus. Bukan meminta-minta uang dari pengendara yang lewat.

"Kami merasa tidak bersalah karena kami mencari makan. Bukan minta-minta. Berbeda kalau kami minta-minta di jalan," ucap lelaki yang menyebut berusia 74 tahun itu.

Ketika dibawa, mereka mengikuti saja perintah petugas Satpol PP. Pasrah pula ketika di kantor Satpol PP, kompleks Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.

Masih kata Mahrani, dirinya sudah tujuh tahun keliling Kota Banjarmasin sambil menarik gerobaknya. Baru kali pertama ini diamankan Satpol PP. Padahal mencari plastik dan kardus merupakan pekerjaan dia satu-satunya di usia tua ini. Bekerja satu hari untuk makan satu hari.

Bahkan sekarang tidak bisa mencari plastik dan kardus karena gerobaknya diamankan Satpol PP.

Ketika terjaring penertiban tersebut, saat itu Mahrani dan ketiga temannya mengatakan hendak pulang ke Alalak Selatan. Akan tetapi Satpol PP langsung menahan dan menaikan mereka ke mobil. Setelah didata, mereka kemudian diantar ke Rumah Singgah milik pemko yang berada di kawasan Basirih, Jalan Gubernur Soebardjo.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Banjarmasin, Hendra, membenarkan mengamankan empat orang itu. Dikarenakan, permintaan warga yang berkomentar melalui akun media sosial Wali Kota Ibnu Sina. "Kelihatannya mereka sengaja berada di kawasan itu. Mulai ramai sejak Ramadan ini saja. Kalau biasanya, cuma ada dua," ucapnya.

Kedepan, pihak Satpol PP Kota Banjarmasin menambah tugas. Keamanan dan ketertiban difokuskan pada manusia gerobak dan jasa penukaran uang di pinggir jalan wilayah Banjarmasin. (ell)

Baca Lebih Lengkap di Harian Metro Banjar Edisi Cetak Senin (12/6/2017)