Wah, Anjing Ini Dipecat Oleh Kepolisian Gara-gara 'Terlalu Bersahabat', Inilah Nasibnya Kini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seekor anjing polisi ini dipecat dari pekerjaannya, tetapi pemecatan tersebut memiliki tujuan terbaik bagi anjing itu.

Anjing bernama Gavel yang berusia satu tahun ini terlalu ramah, dan sulit untuk dipaksakan galak.

Anjing itu lebih suka berguling dan menggosok perutnya daripada harus berdiri tegak dan tampak mengancam.

Anjing polisi yang sedang dalam pelatihan itu gagal memikat Dinas Kepolisian Queensland di Australia karena temperamennya yang terlalu bersahabat.

Untungnya, anjing itu ditawari peran baru untuk menyambut para pengunjung ke Rumah Gubernur Brisbane.

Dilansir Mirror.co.uk, seorang juru bicara Rumah Pemerintahan Queensland mengatakan: "Gavel tiba pada bulan April tahun lalu saat masih berumur enam minggu.

"Dia ditujukan akan menjalani program pelatihan dan sosialisasi, agar menjadi Anjing Kepolisian Queensland.

"Tapi tak seperti banyak calon Anjing Kepolisian Queensland, Gavel tidak menunjukkan kemampuan yang diperlukan untuk berada di garis depan.

"Tidak semua anjing seperti ini, dan Gavel membuktikan dirinya cukup ramah."

Dia menambahkan : "Gavel lebih cocok untuk hidup sebagai anjing seremonial dan akan menghabiskan hari dengan bekerja di Fernberg,"

Awalnya, Gavel dibawa ke residen Fernberg di Paddington, Brisbane sebagai bagian dari program pelatihan dan sosialisasi anjing selama 16 bulan.

Dia adalah satu dari 40 anjing polisi pemula yang dikirim ke rumah asuh di Queensland, tapi satu-satunya yang tidak diterima oleh petugas.

Sebagai gantinya, Gavel secara resmi dipresentasikan kepada Yang Mulia Gubernur Queensland, Paul de Jersey dan istrinya Kaye de Jersey.

Gavel kini mengenakan mantel khusus berlambang burung resmi Queensland.

Dia pun diakrabkan dengan para Australian Army Band dan musiknya, agar dia tidak terkejut oleh suara terompet yang sering terdengang di gedung tersebut. (Amirul Yusuf)