TDL Terus Naik

Warga Berteriak, Listrik Naik Ugal-ugalan, dari Rp 100.000 Naik Jadi Rp 500.000

Biasanya, kami bayar listrik dengan biaya Rp 100.000-an sebulan, jadi Rp 300.000, bahkan naik terus sampai hampir Rp 500.000"

Editor: Didik Triomarsidi
Istimewa
Rieke Diah Pitaloka adalah politisi PDIP yang menolak pencabutan subsidi, beberapa waktu lalu, tapi suaranya sudah menghilang ketika rakyat teriak soal kenaikan TDL yang mencekik. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah besar warga berteriak karena Tarif Dasar Listrik (TDL) dinaikkan secara ugal-ugalan.

Misalnya sepeti disampaikan Vita, yang tinggal di Depok, Minggu (18/6/2017).

"Biasanya, kami bayar listrik dengan biaya Rp 100.000-an sebulan, jadi Rp 300.000, bahkan naik terus sampai hampir Rp 500.000, bulan ini," katanya.

Warga yang tinggal di sekitar kampus Universitas Indonesia (UI), Depok ini merasa keheranan karena semua tetangga mengeluhkan hal serupa.

"Tetangga biasa Rp 180.000 jadi Rp 300.000, aneh kok gak ada beritanya padahal katanya, TDL tidak naik, itu bohong besar, mas," katanya.

Mereka yang biasa membayar Rp 90.000 meroket jadi Rp 250.000.

"Memang aneh, kok bisa tidak diberitakan kenaikan secara kejam ini," kata Trisno, yang juga tinggal di dekat Vita.

Rieke Diah Pitaloka adalah politisi PDIP yang menolak pencabutan subsidi, beberapa waktu lalu, tapi suaranya sudah menghilang ketika rakyat teriak soal kenaikan TDL yang mencekik.
Rieke Diah Pitaloka adalah politisi PDIP yang menolak pencabutan subsidi, beberapa waktu lalu, tapi suaranya sudah menghilang ketika rakyat teriak soal kenaikan TDL yang mencekik. (istimewa)

Sedangkan kalangan warga lainnya di kawasan Bekasi juga mengeluhkan hal serupa.

Warga merasa takjub karena TDL telah menguras kantong dan penghasilan mereka.

Misalnya, Ny Yanto, seorang janda dengan anak dua orang, yang biasanya hanya membayar PLN untuk listrik Rp 100.000 per bulan terus naik hingga terakhir, Rp 450.000.

Menurut Ny Yanto, pemerintah ini terlalu kejam karena untuk janda seperti dia, uang Rp 50.000 sangat berharga untuk membiayai kebutuhan anak-anak dan kehidupan sehari-harinya.

"Mungkin, saya sudah tidak kuat lagi bayar listrik," katanya dengan bibir bergetar dan mata berkaca-kaca.

Kehidupan warga diakui Ny Yanto yang tinggal di Bumi Bekasi Baru itu, dirasakan semakin sulit dan mencekik.

Rieke Diah Pitaloka adalah politisi PDIP yang menolak pencabutan subsidi, beberapa waktu lalu, yang berdemonstrasi bersama massa, tapi suaranya sudah menghilang ketika rakyat teriak soal kenaikan TDL yang mencekik.
Rieke Diah Pitaloka adalah politisi PDIP yang menolak pencabutan subsidi, beberapa waktu lalu, yang berdemonstrasi bersama massa, tapi suaranya sudah menghilang ketika rakyat teriak soal kenaikan TDL yang mencekik. (istimewa)

Berita ini dipublikasikan wartakota.co.id dengan Judul "Warga Teriak Keluhkan Kenaikan Listrik yang Ugal-ugalan dan Bilang Tidak Kuat Lagi"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved