Seputar Kaltara
Duh Kasihan Sekali, 100 Petugas Taman dan Makam Bulungan Tak Dapat THR
Sebanyak 100-an petugas taman dan penjaga makam di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR-KP) dipastikan tak akan mendapat Tunjangan Hari
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR - Sebanyak 100-an petugas taman dan penjaga makam di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR-KP) dipastikan tak akan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2017 ini.
Bahkan karena memang sama sekali tak dianggarkan, pemberian bingkisan pun tak mungkin dilakukan.
"Untuk tahun ini kita pastikan nggak ada THR. Karena memang tidak dianggarkan," jelas Kepala DPR-KP Kabupaten Bulungan, Kulla Patandianan ketika ditemui di ruangannya, Kamis (22/6/2017).
Rencananya, pemberian THR ini baru akan diusulkan tahun 2018 mendatang.
"Kita usulkanlah tahun depan. Apakah itu THR, atau semacam tunjangan. Nanti tergantung seperti apa keputusannya," katanya.
Kepada Tribunkaltim.co baru-baru ini, petugas taman di Kabupaten Bulungan ternyata masih sangat mengharapkan adanya THR Keagamaan, untuk tahun 2017.
Untuk diketahui, perubahan status pemberi kerja pada petugas kebersihan dan petugas taman yang ada di Kabupaten Bulungan, ternyata berdampak pada hilangnya THR.
Dulunya, petugas taman dan petugas kebersihan ini ditangani oleh pihak ketiga.
Dan selama ditangani pihak ketiga, petugas taman dan petugas kebersihan selalu mendapatkan THR. Besarannya juga disesuaikan dengan Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
Belakangan atau tepatnya sejak tahun 2016 lalu, petugas kebersihan ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sementara petugas taman ditangani oleh DPR-KP Kabupaten Bulungan.
Dan selama ditangani dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, para petugas taman dan petugas kebersihan tak lagi mendapatkan THR.
"Kalau berharap, iya. Tapi ya bagaimana. Kalau memang nggak ada, ya ada semacam tali asihlah, atau bingkisan buat Lebaran," ujar Thalib, yang sudah 3 tahun melakoni profesi petugas taman tersebut. (TRIBUNKALTIM.co)
