Ini Serunya Persaingan Cabang Futsal di Porprov, Sejumlah Tim Datangkan Pelatih Top

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong yang dilaksanakan 8 Oktober 2017 tidak hanya dipanaskan oleh pemain yang tampil di Liga Futsal Profesional.

Tetapi juga dipanaskan oleh sosok pelatih yang direkrut oleh beberapa daerah kabupaten kota yang menjadi peserta event olahraga empat tahunan Banua tersebut.

Untuk mencapai target juara beberapa daerah peserta mendatangkan pelatih futsal nasional pemegang liga profesional dan PON.

Setidaknya, ada beberapa nama pelatih yang bakal menbuat persaingan futsal Porprov makin panas seru. Mereka di antaranya Ahmad Try Yoga, Adi Tasyan Reza dan Sayan Karmadi dan Anton.

Kotabaru memanggil Ahmad Triyoga menjadi arsitek timnya. Nama Yoga tidak asing di telinga para pemain futsal Indonesia, terlebih Kalsel.

Dia merupakan pelatih yang sukses membawa Maluku Utara meraih medali perak pada PON XIX Bandung Jawa Barat.

Jika Kotabaru merekrut Triyoga, Kabupaten Balangan mendatangkan Adi Tasyan Reza alias Ade Tatto sebagai arsiteknya.

Ade Tatto merupakan coaching staf Timnas Futsal Indonesia 2011 dan 2012 terakhir menangani tim PON Aceh.

Kabupaten Tapin mendatangkan pelatih Sayan Kamardi. Nama Sayan juga tidak asing di telinga para pemain futsal Banua ini. Sayan Kamardi merupakan arsitek tim liga futsal Profesional Indonesia dan PON Papua.

Sebagai pelatih Sayan sukses membawa Black Steel juara Liga Futsal Profesional Indonesia 2016.

Kemudian Anton yang dijadikan pelatih tim futsal Kabupaten Banjar. Anton terakhir melatih tim futsal Yogyakarta dan pernah menjadi asisten pelatih di tim futsal anggota Liga Profesional Antam FC.

Ozot, Manajer tim futsal Kotabaru mengatakan, pihaknya mendatangkan Ahmad Triyoga karena ingin pemain daerahnya bisa memberikan persaingan di Porprov X.

"Yoga pelatih yang tidak begitu asing dengan pemain Kotabaru. Saya berharap ditangani Yoga, Kotabaru bisa bersaing. Target kami ke final," kata Ozot.

Manajer tim futsal Kabupaten Banjar, Oki sengaja mendatangkan Anton karena ingin timnya berprestasi di Porprov.

Oki mengakui, dengan kedatangan Anton setidaknya memberikan warna buat skuat timnya untuk mencapai target semifinal.

"Target kami ke semifinal dulu. Setelah itu baru berpikir ulang," kata Oki.