Liga Italia

Ini Efek Bangkrutnya Parma, Pemainnya Tikam Adik dan Ibunya Sampai Tewas

Solomon sempat melarikan diri dan akhirnya ditangkap di Kota Milan, Italia. Kabar itu sontak membuat penduduk Kota Parma terperangah.

Editor: Murhan
THE SUN
Solomon Nyantakyi ditangkap kepolisian setelah membunuh ibunya dan adiknya di Parma. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARMA - Dampak bangkutnya Parma ternyata sangat buruk, terutama pada pemainnya. Satu di antaranya menimpa Solomon Nyantakyi yang depresi karenanya.

Dia terpaksa membunuh ibu dan adiknya yang baru berusia 11 tahun secara kejam.

Kakak pemain Ghana 21 tahun tersebut, Raymond Nyantakyi, melihal langsung Solomon menikam ibunya, Nfum, dan adik Magdalene Nyantakyi ditikam sampai mati.

Solomon sempat melarikan diri dan akhirnya ditangkap di Kota Milan, Italia. Kabar itu sontak membuat penduduk Kota Parma terperangah.

Dikutip SuperBall.id dari The Sun, Kamis (13/7/2017), sebelum Parma dipastikan bangkrut pada 2015, Solomon pindah ke klub Serie D,, Imolese.

Di sana, kontraknya tak diperpanjang lagi dan dilaporkan akan jatuh pada musim panas 2017.

Mantan manajernya di Parma, Cristiano Lucerelli mengatakan Solomon memang sudah lama terlihat depresi.

Solomon terlihat memiliki masalah yang luar biasa namun dia hanya menutup mulut.

"Saya tahu dia depresi dan saya mencoba mendapatkannya di tm saya," kata Lucarelli. (*)

Berita ini dikutip dari superball.id dengan judul : Parma Bangkrut, Pemain Ini Tikam Ibu dan Adiknya sampai Tewas

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved