Peramal Kembar Dirasuki Roh Putri Diana, Ungkap Kematiannya Adalah Sebuah Konspirasi
Kematian Putri Diana yang tewas dalam kecelakaan mobil pada 30 Agustus 1997 lalu selalu menjadi misteri.
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kematian Putri Diana yang tewas dalam kecelakaan mobil pada 30 Agustus 1997 lalu selalu menjadi misteri.
Hal ini pula yang kembali jadi bahasan, apa yang sebenarnya terjadi pada ibu Pangeran William dan Harry.
Paranormal kembar yang kembali mengungkap cerita kematian Putri Diana dan menghasilkan pesan yang menakutkan.
 
Terry dan Linda Jamison mengungkapkan pesan ketika tubuh mereka dirasuki roh Putri Diana dan berbicara dengannya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Daily Star Online, yang diungkapkan roh Putri Diana yang merasuki mereka mengungkapkan hal mengejutkan.
Yakni adanya konspirasi terkait dengan kematian Putri Diana. "Itu bukan kecelakaan".
"Itu adalah rencana yang direncanakan dengan baik, disengaja. Banyak yang terlibat," lontar keduanya.
Peramal yang pernah meramalkan bom Marathon Boston dan kebangkitan ISIS ini berbicara ketika dimasuki roh Diana.
"Saya harus mati secara dramatis di usia 36 tahun untuk pengalihan isu".
"Kebenarannya, itu adalah persekongkolan dibalik kematianku. Aku ragu menyebutkan nama-namanya".
"Sopir yang mabuk pasti berperan dalam kecelakaan itu".
Si kembar mengungkapkan Diana tak memiliki dendam pada Camilla Parker Bowles yang menjadi penyebab kehancuran rumah tangganya.
Diana memberitahukan kepada si kembar jika dia tak memiliki penyesalan. Charles dan Camilla memang ditakdirkan untuk bersama.
Diana berharap keduanya hidup bahagia. "Charles jatuh cinta pada Camilla Parker Bowles dan dia menikahinya usai kematianku", ujar Diana melalui si kembar.
"Mungkin seharusnya dia menikahinya, bukan aku, tapi ketika itu dia tak bisa melakukannya".
"Anda tahu, kami semua seperti pemain di atas panggung. Saya dipersiapkan untuk berperan seperti itu".
"Saya tak menyalahkan takdir, kala itu ada maksud jahat yang tak terungkapkan, meski kita menyadarinya".
"Sekarang saya menyadari pilihan saya ketika hidup dan mengapa harus begitu. Seseorang tak boleh hidup dalam penyesalan".
"Karena tak ada tujuan lain selain mensyukuri pengalaman yang didapat. Saya memilih untuk melanjutkan hidup baru".
"Saya merasa Charles dan Camilla ditakdirkan untuk bersama, sakit rasanya untuk menerimanya".
"Dia (Camilla) mungkin memang cocok untuk peran itu (putri Inggris). Saya berharap mereka sukses dan bahagia".
"Saat ini situasinya berbeda, bangsawan tak dapat lagi diatur dengan mudah".
Peramal kembar ini dikenal dengan 1.500 ramalan akurat, termasuk kematian John F Kennedy dan kecelakaan pesawat Lufthansa Germanwings.
Bukan hanya meramal kecelakaan, keduanya juga telah meramalkan kemenangan Oscar untuk Leonardo DiCaprio.
Sebelum berbicara dengan roh Putri Diana, si kembar juga pernah berbicara dengan roh Michael Jackson dan Whitney Houston.
Keduanya mengungkapkan putri yang dicintai rakyat ini sebenarnya tak pernah menginginkan untuk menjadi seorang Ratu Inggris.
"Sejujurnya saya tidak ingin menjadi ratu. Menjadi putri di bawah pengawasan saja cukup sulit".
"Saya mencoba berani dan teguh dengan pendirian, tapi sebenarnya lemah dan merasa tak sempurna".
"Saya bukan seperti apa yang diharapkan ratu dan suaminya, tentu saja saya tak bisa memenuhi harapan mereka".
"Ini membuat saya menderita. Saya tak mencintai diri sendiri dan tak menarik bagi suami yang tak bisa mencintai saya".
"Saya menyadari anak-anak lebih menderita ketika saya meninggal. Mereka harus kuat".
"Terlalu banyak tekanan yang mereka dapat, ini membuat hati saya hancur".
Si kembar mengatakan, kali ini bukanlah kali pertama keduanya menghubungi roh Putri Diana.
Beberapa tahun lalu juga pernah dilakukan. Keduanya harus meluangkan waktu untuk meditasi sebelum menghubungi roh Diana".
"Kemudian mereka memasuki alam bawah sadar dan roh yang dipanggil memasuki tubuh mereka".
"Kami merekam dan menuliskan apa yang terjadi ketika dirasuki roh Diana, kami bergantian".
Keduanya sepakat jika semangat yang dimiliki Diana, kini dimiliki oleh istri William, Kate Middleton.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											