ekonomi dan bisnis
Terungkap, Sebelum Dipailitkan Karyawan Nyonya Meneer Sudah Minta Pesangon
Pantauan Tribun Jateng, gerbang di kedua pabrik tersebut dalam keadaan tertutup. Tidak terlihat sama sekali karyawan yang beraktivitas.
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Paska dinyatakan pailit oleh pengadilan Niaga, tidak terlihat aktivitas di dua pabrik PT Nyonya Meneer yang terletak di Jalan Kaligawe maupun Raden Patah di Kota Semarang, Sabtu (5/8/2017).
Pantauan Tribun Jateng, gerbang di kedua pabrik tersebut dalam keadaan tertutup. Tidak terlihat sama sekali karyawan yang beraktivitas.
Sejumlah tukang ojek yang kerap mangkal di depan pabrik telah lama tidak menemui buruh-buruh Nyonya Meneer.
"Terakhir bekerja sebelum puasa. Habis itu ramai-ramai minta pesangon sekarang sepi," tutur tukang ojek pangkalan, Sutrisno.
Petugas parkir, Widodo mengatakan paska pailit tidak melihat sama sekali aktivitas pabrik PT Nyonya Meneer di jalan Raden Patah.
"Di dalam tidak ada satpamnya ," ujarnya.
Ia mengaku sempat melihat beberapa buruh yang masih beraktivitas paska pailit.
"Saya lihat ada ibu-ibu naik sepeda ontel masuk ke pabrik. Mungkin masih beraktivitas," imbuhnya.
Begitu juga, Nasokha pemilik warung makan di jalan Mukti Baru yang menjadi langganan pegawai Nyonya Meneer.
Namun saat ini tidak pernah melihat pegawai yang mengunjungi warungnya.
"Sekarang tidak pernah lihat sama sekali pegawai Nyonya Meneer," tuturnya.
Sebelumnya, Ia tidak mengetahui PT Nyonyah Meneer dipailitkan. Dia baru mengetahui info tersebut setelah membaca di Internet.
"Pagi-pagi saya baca di internet sudah dipailitkan. Padahal dulu jaya sekali," katanya. (*)
Berita ini telah ditayangkan di Tribunnews.com berjudul: Dulu Jaya Sekali Kini Pailit, Sebelum Lebaran Karyawan Nyonya Meneer Sudah Minta Pesangon
