Berita Kalteng
Pasien BPJS Keluhkan Harus Beli Obat di Luar, Ini Tanggapan Dirut RSUD dr H Soemarsono
Setelah dilakukan pengecekan dan klarifikasi, ternyata pihak rumah sakit tidak menyetorkan dana hasil setoran obat ke rumah sakit.
Penulis: Jumadi | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Keluhan masyarakat, khusus pasien BPJS yang dirawat-inapkan di RSUD dr H Soemarno Sostroatmojo Kualakapuas yang harus membeli obat di luar, (karena obat di rumah sakit kosong) mendapat tanggapan serius dari pihak Rumah Sakit Kapuas.
Direktur RSUD dr H Soemarno Kualakapuas, Agus Waluyo, Minggu (6/8/2017) mengatakan, kosongnya obat di rumah sakit selama ini, karena suplai obat dari distributor yang ditunjuk ke rumah sakit disetop oleh pihak distributor.
Setelah dilakukan pengecekan dan klarifikasi, ternyata pihak rumah sakit tidak menyetorkan dana hasil setoran obat ke rumah sakit.
"Masalah ini terjadi sebelum saya duduk di rumah Sakit Kapuas," terang Agus.
Oleh sebab itu, pihaknya menyelesaikan permasalahan itu dengan pihak distributor obat.
Kemudian mulai Kamis (3/8/2017), sistem diubah, dan tidak ada lagi pasien BPJS yang membeli obat di luar rumah sakit.
Misalnya juga obat yang tidak ada di rumah sakit, atau kosong, maka petugas rumah sakitlah yang membeli obat di luar.
"Intinya kami memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien BPJS. Baik mereka yang rawat jalan maupun pasien yang menjalani rawat inap," tambahnya.
