Liga Indonesia
Persepam Tak Terima Gol Dianulir, Laga Melawan Persebaya Ricuh dan Dihentikan
Pada situasi tersebut, Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho ambil tindakan dengan mengamankan wasit ke dalam ruang ganti.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PAMEKASAN - Kapten Persepam Madura Utama (Persepam MU), Faris Aditama mengaku kecewa dengan kinerja wasit di laga melawan Persebaya, Kamis (9/8/2017) sore.
Faris Aditama mengaku dibuat geram oleh keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol yang dicetaknya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Faris mengklaim tendangannya pada menit ke-90 sudah melewati garis gawang Persebaya.
Namun, wasit Wilhelmus Foudubun justru tidak meniupkan peluit sebagai pertanda terciptanya gol. Wilhelmus bergeming dan memutuskan tidak ada gol.
"Saya kecewa dengan keputusan wasit pada pertandingan hari ini. Saya mencetak gol, tetapi tidak disahkan. Bisa dilihat sendiri nanti seperti apa tayangan ulangnya," begitu kata Faris usai pertandingan.
Keputusan Wilhelmus tidak memberikan gol kemudian disambut dengan protes keras dari kubu Persepam.
Hal ini membuat laga yang tinggal menyisakan satu menit tidak bisa dilanjutkan lagi. Kedua tim harus puas dengan skor 2-2.
Dua gol Persepam dicetak oleh Fajar Legian pada menit ke-13 dan Faris Aditama (76').
Sementara gol untuk Persebaya hadir dari sontekan Yogi Novrian dan Irfan Jaya pada menit ke-5 dan 30'.
Pertandingan Liga 2 itu pun berakhir dengan kericuhan. Para pemain melakukan protes keras kepada wasit hingga pertandingan pun tidak dilanjutkan hingga waktu usai.
Kericuhan terjadi pada tambahan waktu babak kedua. Para pemain tim berjuluk Laskar Sape Ngamok pun melakukan protes keras pada wasit. Protes ini kemudian juga diikuti oleh para official Persempam. Kondisi di lapangan pun makin tidak terkendali.
Pada situasi tersebut, Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho ambil tindakan dengan mengamankan wasit ke dalam ruang ganti. Pertandingan yang sudah masuk menit ke-91 tidak bisa dilanjutkan.
"Untuk waktu pertandingan tinggal satu menit, dan dari asisten wasit satu [Azizul Alimudin] tidak bisa melanjutkan pertandingan. Jadi dengan sangat terpaksa asisten wasit kita amankan," terang Nono.
Nono mengaku bahwa tindakan tersebut ia ambil demi menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia juga menegaskan bahwa masuknya aparat keamanan ke dalaman lapangan tidak punya motif untuk sengaja membuat pertandingan terhenti.
"Ini demi keamanan wasit dan situasi tetap kondusif. Kami justru tidak berusaha untuk mengganggu jalannya pertandingan," tandas Nono.
Tidak disahkannya tendangan Faris Aditama menjadi gol membuat Persepam harus puas berbagi angka dengan Persebaya. Kedua tim bermain imbang 2-2 dan masing-masing mendapatkan satu poin pada laga di Stadion Gelora Pamelingan, Pamekasan. (*)
Berita ini dikutip dari bolasport.com dengan judul : Pertandingan Ricuh, Wasit Persepam Vs Persebaya Diamankan Polisi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/persepam-mu-vs-persebaya_20170810_210945.jpg)