Selebrita
Nafa Urbach Mengamuk, Ini Dua Orang Diduga Pedofil yang Mengincar Anaknya
Dua akun diincar Nafa yang diduga dari pedofil. Salah satunya bahkan menggunakan istilah pedofil.
Penulis: Restudia | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Amukan Nafa Urbach yang mengetahui anaknya jadi incaran pedofil, bermula ketika ada dua komentar yang diduga dari pedofil di sebuah portal berita online yang memberitakan tentang anaknya, Mikhaela Lee..
Dua akun diincar Nafa yang diduga dari pedofil. Salah satunya bahkan menggunakan istilah pedofil.
Yakni menuliskan kata Loli dengan dua emoji tanda cinta. Keduanya langsung jadi incaran Nafa.
Berikut komentar dua akun yang diabadikan Nafa di akun instagram miliknya.
Ola : Lahir 2017 udah segede itu?
MhmmadRamadhn : Loli
Nafa Urbach : dimana rumah kamu sakit jiwaa !!!!, sini kamu ketemu saya
Nafa Urbach : kamuuuu jugaaa !!! beraniii kamu ngomong LOLO LOLO saya cari kamu yaah
"harii ini ada berita mikha di showbizz dan saya mendapati banyak sekali pedofilia yg coment disana !!!! saya akan carii kalian semuaaa dan saya yakin banyak ibu2 yg lain akan setujuu dan bergabung dengan saya !!! , yg punya ke ahlian It pls DM ke saya !!", tulis caption postingan Nafa yang memperlihatkan dua akun yang diduga pedofil tersebut.
"saya gak main main yahh , terserah pd mau bilang sy cari sensasi , saya gak pusing !!! saya bakal usut smua ini , bagus saya artis , krn saya bisa pakai title keartisan sy ini untuk hal yang positiiff !!! i will fight for thiss !! u heard me pedofilia u heard me !!! Dont u mess wit Mothers !!!", tulis Nafa di postingan berikutnya.
Postingan Nafa kembali mendapatkan banyak dukungan dari warganet.
fipitci_, "Moral nya udah pada rusak.. Ajak smua artis2 dan lembaga prlindungan anak untuk mengusut kasus ini kak biar pihak kepolisian jg bisa bertindak cepat krn setiap hari nya pasti ada yg jd korban org2 skit jiwa sprti itu, kasian anak2..".
flatb7188, "Pedofil biadab .. laporin aja mbakk".
sinta.raisa, "Memang sudah waktunya jahanam2 itu dikasih plajaran..siapapun orangnya sikat habis".
sussan_paytren, "Astagfirullah, kasian anak2 kecil itu, semoga kita semua bisa menjaga anak2 kita dgn baik, kak @nafaurbach ak mendukungmu".
Apa itu loli? Dilansir tribunnews, nama loli sempat heboh usai terungkap grup facebook 'Official Candy's Groups'.
Screenshot percakapan dalam grup tersebut kemudian menyebar cepat di media sosial.
Ada yang menarik dalam percakapan para anggota grup tersebut.
Dalam setiap percakapan mereka, selalu disebutkan kata Loli.
Sebuah kata yang mungkin asing untuk didengarkan oleh orang-orang biasa.
Jadi sebenarnya apa itu Loli?
Dilansir dari laman Wikipedia, Loli adalah singkatan dari Lolicon yang berasal dari Bahasa Jepang dan merupakan gabungan kata dari kata Lolita dan Complex.
Dalam bahasa aslinya, Lolicon memiliki makna seseorang yang mempunyai obsesi pada anak-anak di bawah umur, menjelang atau sebelum masa pubertas.
Istilah Lolicon sering digunakan oleh otaku dalam ruang lingkup Anime, Manga, dan Game.
Lolicon dipercaya oleh beberapa orang sebagai salah satu klasifikasi dari otaku karena kebanyakan otaku menyukai karakter berwajah seperti anak-anak
Ruang lingkup penggunaan istilah ini hanya digunakan oleh komunitas otaku, sehingga istilah Lolicon mengalami perubahan makna menjadi lebih sempit, yaitu menjadi obsesi kepada objek visual yang imut-imut dan manis.
Diakui, secara umum istilah Lolicon ini berbeda dengan pengertian pedofilia.
Kata Lolita diambil dari tokoh novel fiksi berjudul Lolita karya penulis Rusia, Vladimir Nakobov.
Dalam novel yang telah diangkat ke dalam layar lebar beberapa kali ini menceritakan seorang laki-laki dewasa yang jatuh cinta kepada seorang perempuan yang berusia 12 tahun bernama Lolita.
Istilah ini digunakan pertama kali oleh Russell Trainerdalam bukunya The Lolita Complex.
Kemudian, istilah ini pun meluas kepada gadis kecil dan/atau gadis yang umurnya sudah tidak muda, tetapi masih mempunyai ciri-ciri seperti gadis kecil, baik dalam hal fisik maupun perilaku.
Pengertian yang Salah antara Lolicon dan Pedofilia
Beberapa pendapat negatif terutama dari pihak yang tidak memahami perbedaan antara Lolicon dan Pedofilia menyatakan bahwa keduanya merupakan hal yang sama.
Bahkan dinyatakan orang yang menyukai Loli memiiki kepastian akan menuju ke arah pedofilia.
Kritikus budaya Hiroki Azuma mengatakan bahwa sangat sedikit pembaca manga loli yang melakukan kejahatan.
Lolicon bukanlah pedofilia. Pengertian dari istilah Lolicon lebih mengarah ke afeksi (rasa suka) terhadap gadis di bawah umur atau gadis yang sudah tidak muda, tetapi memiliki sifat serta penampilan menyerupai gadis muda.
Sementara pedofilia merupakan kelainan kejiwaan dan orientasi seksual seseorang, yang sudah sampai tahap eksploitasi seksual terhadap anak-anak di bawah umur, baik pria maupun wanita.