Berita Banjarmasin
GM Utut Adianto Batal ke Banjarmasin, 110 Peserta Ikuti Kejuaraan Catur Non Master PDIP Kalsel
Sebanyak 110 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan ikut ambil bagian pada kejuaraan merebutkan tropy tetap Ketua DPD PDI-Perjuangan.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Antusias peserta Kejuaraan Catur Non Master dilaksanakan oleh Percasi Banjarmasin bekerjasama dengan DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan yang berlangsung di sekretariatnya Jalan A Yani kilo meter 7,200, 14-15 Agustus, sangat tinggi
Terbukti sebanyak 110 peserta yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan ikut ambil bagian pada kejuaraan merebutkan tropy tetap Ketua DPD PDI-Perjuangan Kalsel, Mardani H Maming tersebut.
Hebatnya, pada kejuaraan yang baru kali pertama dilaksanakan tersebut pesertanya tidak hanya pecatur senior tetap putra dan putri tetapi juga diikuti pecatur cilik.
Pecatur cilik yang ikut tersebut yakni Muhammad Aini yang merupakan pelajar murid kelas 4 SDN Sungai Lulut kelahiran Banjarmasin 20 Agustus 2008. Sedangkan pecatur tua yakni Gusti Bahruddin yang berusia 67 tahun.
"Saya ikut kejuaraan ini untuk menambah jam terbang dan pengalaman saya ingin berprestasi di olahraga catur," kata bocah yang beralamat di Jalan Dharma Praja Tiga Kompleks Dharma Praja Rt 8 tersebut, kemarin.
Terpisah Gusti Baharuddin mengaku ikut kejuaraan tersebut karena ingin mengisi waktu luang. "Saya dulu mantan pecatur Kalsel tetapii lawan istirahat dan fakum," kata Gusti Baharuddin warga Jalan Panglima Batur RT 9 Banjarmasin itu.
Fahrani Ketua Panitia pelaksana mengatakan, kejuaraan yang baru kali pertama dilaksanakan tersebut
untuk memfasilitasi pecatur Kalsel sekaligus PDI-P Kalsel ingin berpatasipasi memeriahkan HUT RI ke 72.
Tidak kalah penting, kata Wakil Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Kalsel tersebut pihaknya ingin langsung turut merakyatkan kembali olahraga catur di Kalsel.
Dalam kesempatan tersebut Fahrani mengatakan, seyogjanya kejuaraan tersebut pihaknya akan mendatangkan langsung pecatur
Indonesia GM Utut Adianto Ketua PB Percasi Pusat.
"Namun GM Utut berhalangan karena kesibukan sehingga beliau tidak bisa hadir," lata Fahrani.
Koordinator pertandingan, Syarif memgatakan, kejuaraan tersebut pemenangnya ditentukan denhan 9 kemenangan.
"Pecatur yang menang 9 wajib memenangkan simbilan babak kemenangan," kata Sekretatis Percasi Banjarmasin itu. (*)
