Berita Banjarmasin

Kakak Beradik Ini Kompak, Tapi Selalu Bersaing di Dunia Fashion Show

Saling susul menyusul dalam perolehan koleksi prestasi itulah yang terjadi antara kakak beradik Anya Zahiyavira dan adiknya Asya Adeniarifva

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Anya Zahiyavira dan adiknya Asya Adeniarifva 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saling susul menyusul dalam perolehan koleksi prestasi itulah yang terjadi antara kakak beradik Anya Zahiyavira dan adiknya Asya Adeniarifva di dunia fashion show Banua.

Beruntung persaingan keduanya ini hanya dalam hal mengejar prestasi namun dalam hal kehidupan biasa mereka kompak sebagai saudara.

"Keduanya senang model jadi berlomba-lomba meraih prestasi," kata sang ibu Kurniani Budi Asri.

Prestasi yang diraih Anya siswa kelas 5 SDN Komet Banjarbaru dan Asya kelas 4 di sekolah yang sama diraih bahkan sejak mereka masih duduk di Taman Kanak Kanak.

Seperti Anya Zahiyavira sudah mengoleksi beberapa trofi termasuk yang bergengsi yakni Juara 1 Black n White Kat A IMH 2017 Kalsel, Juara Best of the best IMH 2017 grandfinal TMII Jakarta, Harapan 2 casual hitam putih kat B di blue cafe bjm 2017 dan Harapan 3 casual bebas Trio Motor Honda 2017.

Sementara prestasi yang diraih sang adik tidak kalah mentereng yakni Juara 3 touch of batik kat A IMH 2017 Kalsel, Juara best hair do kat A touch of Batik IMH di TMII jkt 2017, Harapan 3 Red Casual. Top model trendy di blue cafe bjm 2017 dan Juara 1 trashfashion busana daur ulang kota Banjarbaru 2017.

Kurniani menambahkan layaknya anak kembar keduanya selalu melakukan kegiatan bersama termasuk menjadi model.

"Selain sibuk model biasanya kegiatannya pulang sekolah istirahat kemudian mengaji setelah itu ikut class modeling dan dance di Falestine Agency Banjarbaru," ujar dia.

Tidak hanya sibuk di model, kakak beradik ini juga tidak melupakan pelajaran sekolah dengan ikut les pelajaran sekolah, bahasa inggris dan music.

Namun meski berprestasi di dunia fashion show, cita-cita keduanya jauh berbeda.

Anya ingin jadi arsitek dan perancang kota (Planologi) makanya Anya suka dengan permainan yang bernuansa arsitek seperti minicraf.

"Anya juga terobsesi utk menjadi youtuber dan keinginan jadi youtuber direalisasikan dengan membuat chanel bernama Anya Lianda," katanya.

Sementara Asya berkeinginan menjadi guru dan pebisnis. Hal itu dimulai dengan jualan slime dan squishy ke temen temannya.

Banyak kegiatan bersama tidak berarti keduanya selalu rukun. kadang kadang ada perselihahan bahkan berantem juga.

"Tapi sebentar saja nanti juga akur lagi," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved