Selebrita

Penyanyi Dangdut Banua Ini Enggan Ikut Ajang Pencarian Bakat, Alasannya Tak Terduga

Bakat menyanyi Aspi tidak didapat tidak dari kursus atau belajar khusus tapi dari para keluarganya sendiri terutama sang kakak yang banyak membimbing

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Murhan
Istimewa
Aspi Agustina 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini sangat pas ditujukan untuk penyanyi dangdut Aspi Agustina.
Sebagai penyanyi, Aspi memiliki bakat dari keluarganya yang memang sebagai seniman.

"Mulai dari mama, paman, adik, kakak, sepupu dan lainnya sudah suka dengan dangdut dan juga berprofesi sebagai penyanyi," kata perempuan bernama asli Aspihani Agustina.

Bakat yang turun temurun itulah yang membuat Aspi memilih untuk berprofesi sebagai penyanyi. Sudah beberapa kali diundang untuk tampil di acara acara resepsi warga.

Bakat menyanyi Aspi tidak didapat tidak dari kursus atau belajar khusus tapi dari para keluarganya sendiri terutama sang kakak yang banyak membimbingnya.

Aspi mengakui pertama kali itu tampil di Keleleng Benteng, Sungai Tabuk Martapura Lama. tampil Perdana menyanyi di panggung waktu itu Aspi dibayar Rp 75 ribu.

"Aduh senang banget waktu itu dapat uang sendiri hasil keringat sendiri dari menyanyi," kata penggemar Eri Susan dan Wawa Marissa.

Selain piawai bernyanyi dangdut, Aspi juga berbakat menyanyikan lagu-lagu Arab atau biasa disebut Gambus Arabian. Namun gambus hanya digunakan Aspi di panggung ketika diminta saja.

Aspi kini menyanyi dangdut merupakan hobinya yang dibayar sehingga dia berusaha untuk tetap eksis di dunia tarik suara Banua.

Selama berkarir, banyak memiliki pengalaman yang unik dan menarik, salah satunya ketika dia diminta tampil di Pantai Asamasam.

Ketika di panggung Aspi sedang asyik bergoyang tiba-tiba sepatunya nempel di lantai panggung. Asti pun berusaha menarik sepatunya yang nempel meski usahanya berhasil namun sepatunya terkelupas.

"Akhirnya sepatunya seperti mulut buaya yang pengap Mengapa. betapa malunya saya saat itu di atas panggung. usai menyanyi saya pun mengganti sepatu biasa," ujar dia.

Selain tampil di Banjarmasin Aspi juga beberapa kali diundang tampil di luar daerah. paling jauh yang pernah ia datangi seperti tampil di Ampah Kalimantan Tengah.

"Untuk bayaran tampil di luar daerah sih lebih besar daripada tampil di sini tapi Ya lumayanlah untuk biaya sehari-hari," jelas dia.

Kendati sudah malang-melintang tampil di sejumlah panggung namun Aspi belum berminat untuk ikut di ajang pencarian bakat penyanyi yang sering digelar.

"Saya tidak pernah ikut ajang ajang seperti itu karena tidak diperbolehkan oleh orang tua," kaya kelahiran Sungai Tabuk, 12 Agustus 1991.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved