Berita Banjarmasin

Soal Kerukunan Umat Beragama, Anggota FKUB Kalsel: Jangan Terlena Meski Kondusif

Dia juga berharap FKUB kabupaten mendukung. Munculkan kearifan lokal. Jangan sampai ada isu kemudiaj gampang dipecah belah.

Penulis: Salmah | Editor: Murhan
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Dialog tokoh lintas agama yang digelar FKUB Tapin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sudah delapan desa di delapan kabupaten di Kalsel yang menjadi Desa Binaan oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kalsel dan FKUB kabupaten setempat.

Terkini, FKUB Kalsel tengah membina Desa Halong di Kabupaten Balangan. Di sana kehidupan umat beragama rukun dan damai. Ini harus terus dipelihara.

Bahran Noor Haira, anggota FKUB Kalsel bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Binaan menjelaskan, harus dipelihara kerukunan itu dengan kebersamaan, gotong royong, jangan berlaku eksklusif, sering pertemuan setiap bulan. Bentuk pengurus dari semua elemen.

Dia juga berharap FKUB kabupaten mendukung. Munculkan kearifan lokal. Jangan sampai ada isu kemudian gampang dipecah belah.

"Kalsel memang kondusif. Tapi kita jangan terlena. Situasi yang kondusif harus terus dijaga, jangan sampai dimasuki pihak tidak bertanggungjawab atau terjadi hal tidak diinginkan," jelasnya.

Dicontohkannya, di Palu yang awalnya kondusif malah muncul masalah. Ambon yang luar biasa kerukunannya ternyata juga pecah konflik. Begitu juga Sampit, Tarakan dan terakhir lalu Medan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved