Berita Banjarmasin
Keterlaluan! Murid SD dan Guru di Banjarmasin Galau, Mau UTS Ternyata Buku Paketnya Belum Datang
Ada seluruh siswa di satu sekolah tidak menerima buku paket. Ada yang sebagian, misal kelas IV saja, sementara siswa kelas lain tidak.
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keterlambatan datangnya buku paket baru tenyata merata hampir semua sekolah dasar di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Ada seluruh siswa di satu sekolah tidak menerima buku paket. Ada yang sebagian, misal kelas IV saja, sementara siswa kelas lain tidak.
Padahal, sebagaimana diketahui, tiap tahun siswa dibelikan buku paket baru, yang dananya diambil dari 20 persen dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima tiap sekolah.
Muhammad Noor, Kepala SDN Pasar Lama 3 Banjarmasin, membenarkan belum adanya buku paket baru ke sekolahnya. Kapan realisasinya? Dia belum bisa memastikan.
“Padahal, buku itu sangat penting sekali karena untuk Kurikulum 2013 kelas 1, 2, 4 dan 5 terpaksa memanfaatkan buku tahun kemarin. Untuk membantu pengayaan harus mencari-cari di google," kata Muhammad Noor.
Terpisah, Tutin Sri Sayekti, Plt Kepala SDN Melayu 2 Banjarmasin juga belum menerima buku paket. Kenapa belum tibanya buku itu, Tutin mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu karena memang tidak penjelasannya,” akunya.
Tidak demikian dengan SDN Kelayan Timur. Menurut Suryati, kepala SDN Kelayan Timur, sekolahnya lengkap menerima buku paket baru.
Nuryadi, Kabid Bina SD Disdik Kota Banjarmasin yang dikonfirmasi koran ini mengakui adanya permasalahan di lapangan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 karena keterlambatan buku paket kelas III dan IV.
Keterlabambatan itu, jelas dia, karena konsep dari pemerintah baru diserahkan ke penerbit pada Agustus 2017, sehingga pendistribusiannya agak terlambat. (*)
