Berita Banjarmasin

BNNP Kalsel Sebut Belum Temukan PCC di Banua

Beredarnya obat PCC yang membuat puluhan anak 'terkapar' dan dilarikan ke rumah sakit setempat di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Eka Dinayanti
net
Obat PCC 

BANJARMASINPOST,CO.ID,BANJARMASIN - Beredarnya obat PCC yang membuat puluhan anak 'terkapar' dan dilarikan ke rumah sakit setempat di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kemarin mendapat perhatian serius jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel.

Kepala BNNP Kalsel Brigjen Marsauli Siregar didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat H Ipansyah disela-sela acara Assistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di Lingkungan Swasta, mengatakan dirinya sempat ditanya banyak pihak mengenai kejadian tersebut.

"Tadi malam banyak bertanya ke saya, soalnya ada informasi beredar kejadiannya di Kalsel," papar Marsauli seraya ia meski menjelaskan hal itu ke berbagai pihak.

Menurutnya meski tak terjadi di Kalimantan Selatan ia pun memerintahkan anggotanya di lapangan untuk menelusuri apakah obat tersebut ada beredar di sini. Namun hingga kini tak kita temukan.

"Kita juga berkoordinasi dengan Direktorat Narkoba Polda Kalsel," papar Marsauli menduga bahwa obat ini hampir seperti zenith.

Jendral bintang satu ini pun meminta agar orangtua memberikan nasehat kepada anak-anaknya agar jangan menerima jika ada orang tak dikenal memberikan obat-obatan gratis.

Sementara itu berkenaan dengan acara Assistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di Lingkungan Swasta, Marsauli mengatakan peran swasta sangat besar untuk mencegah peredaran narkoba.

"Ini acara kesekian kalinya kita laksanakan untuk mencegah narkoba, peran swasta juga sangat penting," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved