OTT KPK di Banjarmasin
Pasca Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Rumah Dirut PDAM Muslih Pun Tertutup, Ini Keterangan Satpam
Selain Muslih, dalam OTT itu KPK juga dikabarkan menangkap satu anggota DPRD Kota Banjarmasin, dan beberapa pihak rekanan swasta.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, pada Kamis (14/9/2017) malam. Selain Muslih, dalam OTT itu KPK juga dikabarkan menangkap satu anggota DPRD Kota Banjarmasin, dan beberapa pihak rekanan swasta.
Pantauan BPost Onlin di kediaman Dirut PDAM, seorang satpam di rumah dinasnya mengatakan kalau dirinya mengetahui atasannya terjerat kasus tersebut. Akan tetapi ia tidak dapat memberikan kejelasan secara panjang lebar.
"Mohon maaf, sejak kemaren rumah ini diperintahkan untuk ditutup dan saya juga tidak bisa memberi kejelasan," ucap lelaki berbaju abu-abu tua tersebut, Jumat (15/9/2017).
"Saya dapat perintah dari dalam tidak boleh memberi keterangan apapun, kecuali dari dalam atau ibunya memberikan keterangan," tambahnya.
Ketika diminta Bpost untuk menemui istri Muslih, satpam tersebut mengatakan istrinya memang ada di rumah, akan tetapi juga tidak bisa ditemui.
Sementara itu, rumah dinas Muslih di Jalan S Parman I, Kelurahan Pasar Lama terlihat sepi, ada satu unit mobil merah terparkir di rumahnya. Nampak pula seseorang lelaki memasuki rumah tersebut dan dibukakan pintu oleh satpam.
(Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
