OTT KPK di Banjarmasin

Soal OTT KPK yang Kian Gencar, Presiden Jokowi: Kalau Terbukti Tangkap Saja

Presiden Joko Widodo menjelaskan soal OTT KPK yang gencar ke daerah daerah menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum yang berjalan.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/apunk
Presiden RI, Joko Widodo sudah berada di areal panggung utama Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo menjelaskan soal OTT KPK yang gencar ke daerah daerah menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum yang berjalan.

"Kalau memang ada bukti bukti dan fakta hukum dan memang OTT ditangkap ya ditangkap saja. Lanjutkan," kata Presiden RI Jokowidodo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Banjarmasin, Kamis (14/9/2017).

Dalam OTT itu, penyidik KPK menangkap lima orang, yakni Dirut PDAM Bandarmasih Muslih, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali, Staf PDAM dan pihak swasta.

Kelima orang yang terjerat OTT langsung diamankan di Ditkrimsus Polda Kalsel Jalan A Yani Km 4 Banjarmasin. Usai melakukan penangkapan, penyidik KPK melanjutkan penggeledahan ke DPRD Kota Banjarmasin, Jumat (15/9/2017).

Usai melakukan penggeledahan dan menyegal sejumlah ruangan di DPRD Kota Banjarmasin, penyidik KPK membawa Ketua Pansus Penyertaan Modal PDAM Andy Effendi.

Diketahui Jokowi berada di Banjarmasin, Jumat (15/9/2017) menghadiri festival anak soleh ke X di Banjarmasin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved