OTT KPK di Banjarmasin

NEWS ANALYSIS - Dosen FH ULM Daddy Fahmanadie Dosen FH ULM: Korupsi Semakin Nyata

Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah petinggi di Banjarmasin tentu sangat mengejutkan.

Editor: Elpianur Achmad
Harian Banjarmasin Post Edisi Minggu (17/9/2017) Halaman 1 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah petinggi di Banjarmasin tentu sangat mengejutkan. Namun pemberantasan korupsi harus terus dilakukan. Soalnya ini merupakan momok karena sudah menjadi sistemik.

Apa yang dilakukan KPK membuktikan korupsi semakin nyata.

Banyak pro dan kontra mengenai cara KPK menangani masalah korupsi kendati dalam pandangan hukum pidana perbuatan tersebut salah dan tercela di mata masyarakat. Kontra terutama datang dari para koruptor. Dinamika ini sebenarnya positif jika ditanggapi sebagai pendorong pemberantasan korupsi.

Harian Banjarmasin Post Edisi Minggu (17/9/2017) Halaman 1
Harian Banjarmasin Post Edisi Minggu (17/9/2017) Halaman 1 ()

Korupsi jelas merupakan suatu hal yang melawan hukum. Dalam undang undang jelas dinyatakan setiap orang atau pejabat publik dilarang melakukan perbuatan memperkaya diri atau bersama-sama.

Oleh karenanya patutlah kita mengapresiasi peran KPK dalam pemberantasan korupsi. Apalagi KPK juga terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya korupsi termasuk menggandeng perguruan tinggi sebagai mitra dalam kajian antikorupsi.

Masih terjadinya korupsi tentu disebabkan banyak faktor termasuk faktor hukum. Mental aparat penegak hukum masih rendah.

Oleh karena itu keberadaaan KPK masih sangat diperlukan hingga lembaga hukum lainnya yakni kepolisian, kejaksaan dan peradilan telah menjadi kuat dalam memberantas korupsi. (kur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved