Waduh! Ternyata Semua Cabor di Kotabaru Belum Miliki Peralatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sementara itu Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah Kotabaru Roni Syafriansyah mengatakan, cabor PGSI yang dilepas hari ini berjumlah 20 orang terdiri darin17 atlet, dua pelatih dan satu ofisial.

Menurut Roni atlet gula diberangkatkan pada 24 September, dua hari sebelum bertanding agar mereka memiliki waktu untuk beristirahat sebelum bertanding.

Ditambahkan dia, pelepasan atlet gulat merupakan kontingen yang pertama diberangkatkan.

Selanjutnya cabor yang akan berangkat pada 1 Oktober yakni, cabor sepakbola, dayung dan bulutangkis. Disusul pada tanggal 2 Oktober, cabor basket dan silat.

"Selanjutnya rombongan besar yang berangkat pada 6 Oktober. Karena pembukaan pada 8 Oktober," ucap Roni.

Disinggung rencana rombongan kontingen Kotabaru membawa tenda dan peralatan masak, saat mengikuti Porprov X di Tanjung, Tabalong Roni menganulirnya.

"Itu sebenarnya sebuah seruan moral buat pemerintah daerah yang kami sampaikan pada saat aksi damai," jelasnya.

Itu akan dilakukan kalau pemerintah daerah tidak mampu memberikan apa yang sebenarnya menjadi keharusan dan kewajiban mereka terhadap semua cabor yang akan bertanding membawa nama daerah.

"Tapi alhamdulillah setelah melalui pembahasan dengan DPRD dan Dispora kita disetujui untuk anggaran. Sehingga cabor gulat bisa berangkat dengan anggaran yang full," ungkapnya.

Baik transport, akomodasi dan uang harian serta konsumsi selama mereka di sana.

"Diharapkan dengan tidal jadinya kami bertenda dan membawa peralatan masak, atlet lebih konsentrasi," ucapnya.

Kendati diakui, Roni sampai dengan hari ini kelengkapan semua cabor masih belum. Namun diharapkan dalam waktu dengan semua peralatan cabor terlengkapi. Terlebih cabor gulat yang siap bertanding dalam beberapa hari ini.