Yuk, Gabung Temu Dialog Desain Khas Sasirangan di Kantor BPost

BANJARMASINPOST.CO.ID - Popularitas kain sasirangan sebagai kain khas Kalimantan Selatan kini semakin berkembang. Penggunaan kain sasirangan sebagai bahan busana semakin sering terlihat dalam berbagai kesempatan.

Hal ini mendorong para pengrajin sasirangan semakin bersaing dalam menciptakan variasi baru, terutama dalam desain.

Untuk mempertajam persoalan terkait kain khas Banua itu, perlu diadakan sebuah wadah diskusi untuk membahasnya.

Sehubungan dengan itu maka diselenggarakanlah sebuah Dialog Budaya oleh Disbudpar Kota Banjarmasin yang mengambil tema "Desain Khas Sasirangan Kota Banjarmasin" yang bakal digelar Sabtu (23/9) pagi ini mulai pukul 08.30 WITA.

"Acaranya akan digelar di Aula Palimasan, lantai 4 Gedung Djok Mentaya atau kantor Banjarmasin Post Group jalan As Musyafa No 16 Banjarmasin," kata penggagas acara, Zulfaisal Putera.

Kepala Bidang Pengembangan dan Kebudayaan Disbudpar Banjarmasin ini menambahkan dialog ini menghadirkan pembicara Ketua Dekrasnada Kota Banjarmasin dr Hj Siti Wasilah, Andi Ida Fitria Kusuma, Kawang Yoedha, dan Drs Masruddin.

Rencananya acara dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan seratus peserta dari para pengrajin sasirangan dan budayawan.

Zulfaisal menambahkan dengan semakin banyaknya variasi disain menjadikan sasirangan lebih kaya motif dan kaya warna. Beberapa daerah di kabupaten kota berlomba menciptakan disain khas masing masing.

Banjarmasin sebagai ibukota Kalimantan Selatan sekarang ini menjadi pusat perkembangan dan penjualan terbesar kain sasirangan.

Untuk itu dipandang perlu untuk mengidentifikasi disain disain yang dianggap khas Banjarmasin yang bakal dibahas nanti.

Hal ini dianggap perlu mengingat disain yang lahir dari Kota Banjarmasin akan menjadi trend sasirangan di Banua. (*)