Danlanal Banjarmasin Ingin Cetak Atlet Selam Melalui Safari Selam Mabesal

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal Banjarmasin) berkomitmen untuk menyokong perkembangan olahraga selam di Kalimantan Selatan.

Bahkan Lanal Banjarmasin mempunyai misi mencetak bibit-bibit atlet selam yang diharapkan bisa diandalkan Kalsel di berbagai event termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Salah satu upaya yang dilakukan, Lanal Banjarmasin menggelar kursus atau pelatihan Scuba Diver yang dibuka di Gedung Hasan Basry, Lanal Banjarmasin, Senin (25/9/2017).

Pelatihan ini merupakan bagian dari Safari Selam Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) yang dipimpin Kasatlambair Dispotmar Mabesal, Kolonel Laut Erwin Christiyadi Gora.

Peserta yang ikut dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Pramuka Saka Bahari, KSOP, Ditpolair Polda Kalsel, Korem 101 Antasari, KONI Kalsel, Dinas Perhubungan Laut, Bea Cukai, SAR, Pemprov Kalsel, anggota Lanal dan lain-lain.

Selain mendapatkan materi berupa teori, para peserta akan mengikuti praktik yang akan dilaksanakan di kolam renang SKB Mulawarman serta di kawasan Batakan, Tanah Laut.

Komandan Lanal (Danlanal) Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Oky Dipura, salah satu tujuan kegiatan ini adalah persiapan untuk mencetak bibit-bibit atlet selam ke PON. “Kami sudah gandeng KONI dan disambut antusias,” ujarnya.

Menurut Danlanal, pihaknya sangat berterima karena tidak semua satuan kewilayahan mendapat kesempatan mendapat pelatihan dari ahlinya dari Mabesal. “Ini berguna untuk masyarakat di kewilayaan yang dibawahi Lanal Banjarmasin dan tahap berikutnya untuk program atlet selam,” kata Danlanal selaku leading sector untuk olahraga bawah air seperti selam dan lainnya.

“Yang harus digarisbawahi adalah di sini demikian pentingnya penyelaman bawah air khususnya bagi prajurit kami untuk me-refresh kemampuan selam begitu juga untuk yang betul-betul dari nol, para stakeholder atau pun masyarakat dari Kalsel begitu antusias sekali,” imbuh Danlanal.

Kasatlambair Dispotmar Mabesal, Kolonel Laut Erwin Christiyadi Gora menerangkan, tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan tentang olaraga penyelaman di kalangan TNI, Polri dan masyarakat. “Penyelaman hal yang umum tapi banyak terjadi kecelakaan, kami ingin memberikan pelatihan penyelaman yang benar dan aman. Karena penyelaman bagi kita adalah sesuatu hal yang sudah direncanakan dari awal, kita menyelam di kedalaman berapa dan untuk apa,” kata Erwin.

Menurut Erwin, kegiatan ini merupakan penerjaman visi maritim pemerintah untuk memberdayakan masyarakat maritim. “Penyelaman yang dilatihkan adalah menggunakan scuba open atau tabung udara tekan kepada masyarakat TNI polri dan pemda di sini,” ujarnya.

Diungkapkan Erwin, sebelum menjadi atlet olahragawan selam, harus mempelajari tentang scuba diver itu sendiri. Selam itu juga untuk pekerjaan ringan bawah air, di sungai, pantai dan laut.

Erwin menegaskan, yang disampaikan pada safari ini yang terpenting adalah keamanan dan keselamatan dalam bekerja bawah air. (*)