Travel Kalsel

Tiga Tempat Angker Ini Ada di Kalimantan Selatan, No 1 Menyebutnya Saja Ngeri!

Di Kalimantan Selatan juga banyak tempat-tempat seperti itu. Berikut ini BPost Online merangkumkannya untuk Anda.

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Didik Triomarsidi
Instagram
Rea Khico di Puncak Halau Halau Barabai HST 

Di bagian kirinya, ada monumen itu yang menerangkan pernyataan warga Kalimantan Selatan untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Mei 1949.

Di dinding monumen, ada relief yang mengisahkan perjuangan para pahlawan rakyat Kalimantan Selatan tersebut.

Sementara di samping monumen ini ada kuburan sang pemilik tanah ini, seorang warga desa tersebut yang mewakafkan tanahnya kepada para pejuang untuk digunakan sebagai markas.

Sementara di bagian lainnya ada rumah adat Banjar Bubungan Tinggi sebagai pos penjaga monumen ini.

Di dalamnya, ada beberapa benda bersejarah milik para pejuang tersebut.

Menurut penjaga monumen ini kepada BPost Online, Abdul Hamid, tempat ini dulu merupakan markas para pejuang Kalimantan Selatan untuk berlatih perang dan menyusun strategi melawan penjajahan Belanda.

Mereka berkumpul di tempat ini siang dan malam.

Baca: Geger! Warga Lampihong Digorok di Leher, Pelakunya Misterius, Ini Kronologinya

"Mereka tidak semuanya warga desa ini," ungkapnya yang almarhum ayahnya merupakan salah satu dari para pejuang itu.

Pemimpin pergerakan mereka adalah Brigadir Jenderal H Hasan Basri.

Dia merupakan tokoh bersejarah yang sangat berpengaruh di Kalimantan Selatan dan dinobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan oleh Presiden RI pada 3 November 2001.

Namanya juga diabadikan sebagai nama salah satu jalan raya di Banjarmasin.

Tempat ini dinamai Alam Roh ternyata ada sejarahnya.

Dulu, tempat ini karena digunakan sebagai markas para pejuang sehingga sangat dikhawatirkan tak aman dari penjajah Belanda.

Para pejuang itu tak bisa dengan bebas rapat menyusun strategi perang di daerah yang ramai dihuni penduduk karena selalu diawasi Belanda.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved