Pemburu Hantu Inggris Ini Rela Habiskan Banyak Uang untuk Eksperimen Dunia Roh Halus

Katanya banyak orang pernah bertemu dengan hantu, namun perjumpaan dengan hantu yang dilakoni seorang spesialis pemburu dan ilmuwan

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Pemburu Hantu Inggris Ini Rela Habiskan Banyak Uang untuk Eksperimen Dunia Roh Halus
DAILY MAIL
Harry Price

Pertanyaan yang diajukan perlahan dengan memberikan tenggang waktu: untuk menjawab.

Tapi "Rosalie" hanya memandang kosong: seperti tak mengerti. Kemudian penyelidik itu mengajukan satu pertanyaan terakhir: "Rosalie, apakah kamu sayang pada ibumu?"

Tampaknya garis muka gadis ini berubah, matanya mulai berkedip. Mulutnya yang terkatup, terbuka sejenak dan keluar seucapan kata lirih: "Ya."

Ibu "Rosalie" tak tahan lagi, dia menangis dan memeluk "putrinya".

Tak lama kemudian, "Rosalie" pun menghilang secara misterius, sama misteriusnya seperti ketika dia muncul ... tanpa suara.

Begitu "Rosalie" menghilang dan seance (pertemuan dengan roh orang mati) itu selesai, penyelidik itu langsung memeriksa semua tanda yang diletakkan di pintu, jendela, cerobong asap serta semua alat rumah tangga yang ada dalam ruangan itu.

Tapi dia tak menemukan sesuatu yang aneh, keadaannya sama saja seperti sebelum peristiwa pertemuan dengan "Rosalie".

Pemburu hantu yang gigih

Itulah pengalaman fisik yang dialami Harry Price (1881- 1948), salah satu pemburu hantu terkenal di Inggris yang menghabiskan sebagian besar hidupnya, serta paling banyak menghabiskan uang untuk eksperimen dan penyelidikan segala aspek yang ada hubungannya dengan roh halus.

Pertemuan dengan "Rosalie" merupakan kasus paling ajaib yang dialami Price. Pengalaman itu memberikan kesan mendalam bagi penyelidikannya, hingga terbitlah buku pembahasannya soal hantu yang laris.

Nama Price memang menanjak, apalagi Price saat itu merupakan wakil penyelidik Eropa dalam semacam yayasan penyelidikan masalah "roh halus" dari Amerika Serikat.

Aktivitas Price kian meningkat, dia makin gandrung mencari, meneliti dan kemudian membuktikan gejala "dunia luar" dengan pendekatan ilmiah.

Bahkan pada tahun 1931, Price melakukan penyidikan peristiwa seance, lalu membuktikan kalau adanya "hantu" palsu hasil tipuan seorang medium, kasus ini menggemparkan karena medium itu ditangkap dengan tuduhan menjadi tukang sihir.

Juga Price tak segan melakukan perjalanan ke Jerman, Denmark, Austria, Prancis, dll. hanya untuk membenarkan atau menyangkal kasus hantu yang ditelitinya.

Salah satu bukunya yang terkenal, The Most Haunted House in England (1940) yang memuat kasus rumah berhantu lengkap dengan foto-fotonya.

Sumber: Intisari Online
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved