Sport
Daya Tahan Fisik Faktor Kekalahan Pegulat Kalsel, Agus Setia Budi Sumbang Perunggu
Pelatih PGSI Kalsel, Ansari, mengakui kekalahan pegulat Kalsel di ajang Indonesia Senior Wrestlin Champion karena faktor daya tahan fisik pegulat.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pegulat Kalsel M Fuad, Agus Setia Budi dan Dina Mariana yang tampil di hari pertama membela Banua di Indonesia Senior Wrestlin Champion 2017 dilaksanakan di GOR Ciracas Bogor Jawa Barat perbatasan dengan Jakarta Selatan, tampil kurang maksimal.
Muhammad Fuad yang sempat membuka asal medali untuk Kalsel di gulat bebas kelas 65 setelah menang dua kali berturut-turut melawan pegulat Jawa Barat dan Thailand di babak semifinal dikalahkan pegulat andalan Kaltim Darmansyah yang merupakan peraih medali emas PON Jawa Barat 2016 dengan kalah angka 10-0.
Pada perebutan juara tiga melawan Erik pegulat DKI Muhammad Fuad kalah angka 12-2.
Baca: Alhamdulillah, Echa Si Putri Tidur Sudah Bisa Mandi Sendiri, Begini Kabar Terbarunya
Agus Setia Budi (bukan kembarannya, Agus Setia Bakti) yang tampil di kelas 57 berhasil menyumbang medali perunggu setelah di babak perebutan juara mengalahkan pegulat Jawa Tengah, Sumanto.
Sementara pegulat putri Dina yang tampil pada kelas 53 kilo gram dikalahkan Ulfah Dewi asal Kaltim dengan kalah telak dengan skor 10-0.
Agus Setia Budi di babak semifinal dikalahkan Saputra dari Kaltim dengan kalah telak 10-0. Harus puas mendapat medali perunggu setelah diperebutkan peringkat ketiga menang menang atas pegulat Jawa Tengah, Sumarto.
Ansari pelatih PGSI Kalsel, mengakui kekalahan pegulat Kalsel karena faktor daya tahan fisik pegulat.
"Kekalahan utama pegulat kita data tahan. Karena daya tahan merupakan faktor alami buat seorang pegulat," jelas Ansari.
Baca: Pamit Mau Ambil Upah, Perempuan Ini Ditemukan Sudah Jadi Kerangka, Bagian Ini Hilang?
Hari pertama Indonesia Senior Wrestling Championahip 2017 yang diikuti 270 pegulat dari 19 provinsi di Indonesia didominasi pegulat Kaltim.
Dari empat kelas yang dipertandingkan seperti kelas 48 putri, kelas 53 putri dan kelas 57, kelas 65 yang dipertandingkan Kaltim memborong tiga emas dan satu perunggu. (*)
(banjarmasinpost.co.id/burhani yunus)
