Arbain Gagal Balas Dendam, Pegulat Kalsel Kalah karena Kurang Ini
Pelatih gulat Kalsel, Indra Syafri mengatakan, kekalahaan pegulatnya karena kurang tenaga dan kurang semangat tanding.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pegulat Kalimantan Selatan sukses menutup pegelaran Indonesia Senior Wrestling Championships 2017 Test Even Road to Asian Games 2018 Indonesia yang berlangsung di GOR Ciracas Jakarta, berakhir, Jumat (27/10/2017) dengan merebut empat medali.
Empat medali tersebut di antaranya tiga perak dan satu perunggu yang diperoleh empat pegulatnya seperti Arbainsyah, Ferdinandus Tambuk dan Tawar Tri Setiawan. Sedangkan, pegulat yang memperoleh medali perunggu yakni Adam Wibowo.
Ambisi Arbainsyah yang tampil bertarung di kelas 66 kg untuk membalas kekalahanya dengan Aliansyah di PON XIX Jawa Barat 2016 gagal. Justru sebalik Arbainsyah kalah telah 0-8 ketika melawan peraih medali Emas SEA Games 2011 Indonesia dan PON XIX Jawa Barat tersebut.
Baca: Persib Vs Mitra Kukar, Skor 3-1, Maung Bandung Lepas Bahaya Degradasi
Peraih perunggu di kelas 66 tersebut yakni Ferry Budiawan asal DKI dan Suro Dinoyo asal Jawa Timur.
Ferdinandus Tambuk yang tampil di babak final kelas 85 kg keinginan untuk memberikan terbaik buat Kalsel sirna setelah di babak final dikalahkan Gilang Saputra dari Jawa Barat, Ferdinandus Tambuk kalah kuncian poin 4-0. Untuk medali perunggu di kelas 85 kg tersebut diperoleh Rudiansyah asal DKI Jakarta dan Henry Hidayat dari Kaltim.
Pada kelas 130 kg, pegulat Kalsel Tawar Tri Setiawan tidak mampu revans atas pegulat Kaltim. Di babak final, Tawar kalah angka dengan skor 3-13. Di kelas 130 kg, perunggu diperoleh Afrianto asal Jambi dan Rusli dari DKI Jakarta.
Baca: Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persela, Calon Juara Bisa Tersandung Joko Tingkir
Pegulat Kalsel lainnya, Adam Wibowo yang tampil di kelas 96 kg hanya mampu menyumbang perunggu untuk Kalsel setelah dalam perebutan medali perunggu melawan Sandoro Sito pegulat DIY, Adam memang gulingan 8-0.
Pada kelas 96 kg medali emas diperoleh Ramadhani pegulat Kaltim yang mengalahkan Agus Fajar pegulat Jatim skor 2-1.
Pelatih gulat Kalsel, Indra Syafri mengatakan, kekalahaan pegulatnya karena kurang tenaga dan kurang semangat tanding.
Baca: Malaysia Kembalikan Satu Medali Emas SEA Games, Ternyata Ada Kejadian Lebih Memalukan Lagi!
"Kegagalan ini harus kita evaluasi sebelum atlet Kalsel tampil di babak kualifikasi PON XIX Papua," Indra Sapri.
Hasil akhir kejuaraan yang diikuti 19 Provinsi di Indonesia tersebut Kalsel berada di ranking tiga dengan mengumpulkan 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu di bawah Kaltim sebagai peringkat pertama dengan 6 emas, 2 perak dan 7 perunggu.
Peringkat dua di tempati Jawa Timur yang memperoleh 4 emas, 2 perak dan 8 perunggu. Peringkat Kalsel di atas Jawa Barat yang menempati posisi empat kelasmen akhir dengan memperoleh 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
